Pada Desa Kesamben tepatnya di Dusun Talun, Kecamatan Ngajum terdapat UMKM Â tahu yang telah berdiri sejak masa kejayaan Gus Dur menjabat sebagai presiden Republik indonesia. Dusun Talun memiliki banyak UMKM, salah satunya UMKM tahu yang dapat membantu perekonomian warga Dusun Talun. UMKM Tahu adalah usaha mikro, kecil, dan menengah yang berfokus pada produksi, pengolahan, dan penjualan produk tahu. UMKM tahu ini milik Abah Didik Mulyono yang dikenal dengan "TAHU SH" atau singkatan dari Samsul Huda yang merupakan nama dari cucunya.Â
Pabrik tahu ini berproduksi setiap hari mulai pagi sampai siang hari. Pabrik tahu ini berhasil mencapai produksi sebanyak 40 masak setiap harinya, di mana setiap masakannya menghasilkan 22 kotak tahu. Produk tahu ini bisa berupa tahu putih dan tahu goreng. Tahu putih dengan kelembutan tekstur dan rasa autentik, sementara tahu goreng menggoda selera dengan krispinya yang sempurna. Keunikan rasa dan kualitas produk telah menjadi daya tarik utama yang membuat pelanggan setia kembali lagi dan lagi. Keberhasilan pabrik bukan hanya dilihat dari seberapa banyak yang dihasilkan, namun dilihat dari komitmen dan konsistensi setiap produksinya.UMKM Tahu umumnya dikelola secara lokal, seringkali melibatkan pemilik usaha atau keluarga dalam proses produksi dan manajemen. Â UMKM ini memiliki 5 karyawan yang membantu dalam memproduksi tahu setiap harinya. Masing-masing karyawan memiliki tugas yang berbeda beda.
Pengolahan tahu yang bisa dibilang modern membuat pengerjaan cepat dan menghasilkan tahu yang berkualitas. Dapat dilihat dari cara masaknya menggunakan uap panas dari kayu bakar yang diarahkan melalui pipa-pipa. Hasil dari pengerjaan itu juga membuat tahu yang dihasilkan lebih berkualitas.Â
Produk tahu di Pabrik SH ini hanya memiliki 2 jenis tahu yaitu tahu putih dan tahu goreng. Tahu putih memiliki tekstur yang lembut dengan rasa yang autentik, sementara tahu goreng dapat menggugah selera makan dengan tekstur krispinya yang sempurna. Keunikan rasa dan kualitas produk telah menjadi daya tarik utama yang membuat pelanggan setia kembali lagi dan lagi. Keberhasilan pabrik bukan hanya dilihat dari seberapa banyak yang dihasilkan, namun dilihat dari komitmen dan konsistensi setiap produksinya.UMKM Tahu umumnya dikelola secara lokal, seringkali melibatkan pemilik usaha atau keluarga dalam proses produksi dan manajemen. Â
UMKM ini memiliki 5 karyawan yang membantu dalam memproduksi tahu setiap harinya. Masing-masing karyawan memiliki tugas yang berbeda beda. Keberadaan UMKM Tahu dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta melestarikan tradisi kuliner lokal. Dengan daya saing yang terus berkembang, UMKM Tahu juga dapat menjadi agen inovasi dalam pengolahan produk tahu untuk memenuhi selera konsumen yang semakin beragam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H