Mohon tunggu...
Adhikarya 51
Adhikarya 51 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam negeri Maulana Malik ibrahim Malang

Blog ini merupakan salah satu bentuk pelaporan kegiatan kelompk 51 Adhikarya KKM Reguler UIN Maulana Malik Ibrahim Malang periode 20 Desember 2023 - 31 Januari 2024.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKM 51 UIN Malang 2023-2024: Turut Andil dan Menikmati Pesona Budaya Bersih Dusun Warga Kapurono Desa Babadan

29 Desember 2023   23:18 Diperbarui: 29 Desember 2023   23:40 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Adhikarya 51- Foto Kirab Budaya Menuju Pesarean dengan Baju Adat

Malang, 29 Desember 2023 -Dusun Kapurono terletak di Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang Jawa Timur. Daerah ini terletak di dekat kawasan lereng Gunung Kawi.  Daerah terkenal memiliki tradisi budaya yang masih kental di tengah masyarakat modern. Akan tetapi, tradisi budaya ini sedikit bergeser akibat adanya pengaruh Islam yang telah menjadi kepercayaan mayoritas masyarakat warga. Adanya unsur kebudayaan dengan perpaduan Islam ini membentuk adanya suatu budaya yang indah nan juga sakral.

Upacara adat Bersih Dusun/Desa merupakan budaya Jawa yang digelar bersama seluruh elemen masyarakat desa. Upacara Bersih Desa mengandung nilai-nilai Islam yang salah satunya merupakan bentuk ungkapan rasa syukur sekaligus sebagai tolak balak dengan beberapa ritual dan sesaji yang dikemas melalui serangkaian acara. Bersih desa ini diyakini masyarakat setempat sebagai salah satu perwujudan rasa syukur, permohonan agar terhindar dari mala petaka/balak, sakit atau masalah dalam desa. Upacara ini senantiasa mengingatkan manusia tentang eksistensi/keberadaan mereka dan hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, hubungan dengan lingkungan, serta hubungan dengan masyarakat karena dengan diadakan bersih desa ini menjadikan masyarakat untuk selalu hidup damai dan guyub rukun. Dalam upacara ini terdapat simbol-simbol dan kegiatan-kegiatan yang mencoba mengharmonisasikan antara kebudayaan Jawa dan Agama Islam. Acara Bersih Desa di daerah Babadan dilakukan pada tiap dusun di waktu yang berbeda.

Kegiatan Bersih Dusun yang dilakukan di Dusun Kapurono Desa Babadan ini dilaksanakan selama 2 hari berturut yaitu Minggu dan Senin, 24-25 Desember 2023. Serangkaian acara ini terdiri dari dua agenda kegiatan budaya, yaitu upacara adat dan hiburan masyarakat. Pada hari pertama terdapat dua kegiatan pada sore hingga malam hari. Kegiatan yang pertama adalah karnaval meriah yang menghadirkan berbagi penampilan tiap elemen dari masyarakat Dusun Kapurono. Penampilan tersebut diantaranya yaitu drumband, bantengan, tarian-tarian dan lain-lain. Sedangkan kegiatan kedua dilakukan di malam hari setelah ibadah sholat Isya. Kegiatan di malam hari ini disambut suka cita oleh Masyarakat karena sangat meriah. Karnaval yang dilakukan di malam hari adalah Karnaval Sound Horeg keliling yang menampilkan lagu-lagu khas DJ dan penggunaan lighting yang canggih sehingga memberikan kesan menggelegar dan meriah. Selain itu, di belakangnya pun turun disertai oleh tarian kreatif dari warga tiap RT sebagai bentuk hiburan dari masyarakat yang dipersembahkan untuk masyarakat Dusun Kapurono dan juga masyarakat dusun ataupun desa lainnya.

Dokumentasi Adhikarya 51 - Karnaval Sound Horeg 
Dokumentasi Adhikarya 51 - Karnaval Sound Horeg 

Pada hari kedua terdapat dua kegiatan budaya masyarakat Kapurono. Kegiatan pertama merupakan acara sakral dalam kegiatan Bersih Dusun, yaitu Upacara Adat Kirab dan Sedekah Bumi. Upacara ini bertujuan memohon kepada Sang Pencipta agar masyrakat daerah dijauhkan dari segala bentuk musibah dan sebagai bentuk rasa syukur atas apa yang telah Allah SWT berikan kepada masyarakat. Kegiatan Kirab Tumpeng merupakan acara dimana tiap elemen masyarakat mulai dari pejabat pemerintah, undangan, tokoh masyarakat, beserta warganya berjalan beriringan menuju pesarean para sesepuh dengan membawa makanan hasil bumi masyarakat Dusun Kapurono. Di kuburan/pesarean para sesepuh, pejabat pemerintah, undangan, tokoh masyarakat, berserta warga melakukan serangkaian doa. Upacara ini diakhiri dengan makan bersama warga sebagai bentuk berkat atas rezeki yang diberikan Allah SWT. Kegiatan kedua merupakan acara puncak pada serangkaian kegiatan Bersih Dusun yang dilaksanakan pada malam hari, yaitu adanya Pagelaran  Wayang Kulit. Wayang Kulit merupakan warisan budaya yang bernilai tinggi karena merupakan sebuah seni kriya dengan penggabungan dari sastra, seni musik, bahkan seni rupa. Pagelaran Wayang kulit diadakan sebagai penutupan pada acara adat dan sebagai hiburan yang bernilai budaya tinggi untuk masyarakat Kapurono dan sekitarnya.

Dokumentasi Adhikarya 51 - Kirab Tumpeng dan Hasil Bumi
Dokumentasi Adhikarya 51 - Kirab Tumpeng dan Hasil Bumi

Dokumentasi Adhikarya 51 - Pertunjukan Wayang Kulit 
Dokumentasi Adhikarya 51 - Pertunjukan Wayang Kulit 

Pada kegiatan ini, mahasiswa UIN Malang sebagai peserta KKM (Kuliah Kerja Mahasiwa) turut andil berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan sekaligus menikmati serangkaian acara budaya daerah Kapurono. Salah satu peserta Karnaval mengungkapkan, "Kami berharap melalui kegiatan karnaval dalam bersih dusun ini, kami dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya lokal."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun