Mohon tunggu...
KKM46samsara
KKM46samsara Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa/UIN MALANA MALIK IBRAHIM MALANG

Laporan Kegiatan KKM kelompok 46 singosari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi Stunting dan Parenting: KKM 46 UIN Malang Berbagi Pengetahuan dengan Masyarakat

27 Januari 2025   09:12 Diperbarui: 27 Januari 2025   09:12 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sosialisasi stunting parenting dengan warga dusun glatik dan wonosari desa toyomarto (sumber:oenulis)

antusias warga mengikuti kegiatan sosialisasi (sumber:penulis)
antusias warga mengikuti kegiatan sosialisasi (sumber:penulis)

Toyomarto, 19 Januari 2024, KKM 46 UIN Malang telah melaksanakan sosialisasi stunting dan parenting kepada masyarakat. Acara ini berlangsung di rumah ketua Dusun Glatik, BPK. Muhammad Hilmi, S. s dan dihadiri oleh beberapa warga dari dusun Wonosari dan dusun Glatik.

Dengan melakukan kolaborasi bersama KKM 114, acara sosialisasi stunting dan parenting tersebut berjalan dengan lancar. Acara ini berlangsung selama kurang lebih 1 jam, dengan rancangan susunan acara yang telah terstruktur dan terkonsep dengan baik.

Pada sosialisasi kali ini, hadir pemateri yang luar biasa, yakni Dr.Hj.Rofiqah M.Pd, C.Ht selaku dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang sekaligus hipnoterapis. Dengan mengambil tema "Peran Orangtua dalam Pencegahan Stunting dan Optimalisasi Tumbuh Kembang Anak" para peserta sangat antusias mendengarkan serta menyerap apa yang telah disampaikan oleh pemateri.

Dalam sesi sosialisasi, Dr.Hj. Rofiqah M.Pd,C.Ht menekankan pentingnya peran orangtua dalam pencegahan stunting dan optimalisasi tumbuh kembang anak. Beliau menjelaskan bahwa orangtua memiliki peran yang sangat penting dalam memantau dan mendukung tumbuh kembang anak, serta mencegah stunting melalui pemberian nutrisi yang kuat dan stimulasi yang tepat.

Para peserta sangat antusias dan berpartisipasi aktif dalam sesi sosialisasi.  Dibuktikan dengan adanya beberapa peserta yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang relevan dan mendengarkan dengan saksama penjelasan dari pemateri. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat memiliki minat yang besar untuk mempelajari dan memahami tentang pencegahan stunting dan optimalisasi tumbuh kembang anak.

Diakhir sesi penyampaian materi, Dr.Hj.Rofiqah M.Pd, C.Ht memberikan tips untuk mengeluarkan hormon bahagia. Ada 6 Cara untuk mengeluarkan hormon bahagia yaitu: Ibadah, Senyum, Physical Touch, Quality Time, bergerak, menyanyi. Hormon bahagia itu penting bagi seorang ibu karena ibu yang bahagia akan menciptakan anak yang sehat, bugar terbebas dari stunting.

Sosialisasi stunting dan parenting ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi masyarakat. Dengan memahami tentang pencegahan stunting dan optimalisasi tumbuh kembang anak, orangtua dapat memberikan perawatan yang lebih baik bagi anak-anak mereka. Hal ini dapat membantu mencegah stunting dan mempromosikan tumbuh kembang anak yang sehat dan optimal.

Dengan suksesnya acara sosialisasi ini, KKM 46 UIN Malang berharap dapat melaksanakan acara-acara serupa di masa depan. Dengan demikian, dapat membantu meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan stunting dan optimalisasi tumbuh kembang anak.

Sosialisasi stunting dan parenting yang dilaksanakan oleh KKM 46 UIN Malang telah berjalan dengan sukses. Acara ini telah memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya peran orangtua dalam pencegahan stunting dan optimalisasi tumbuh kembang anak. Semoga acara ini dapat menjadi awal dari upaya bersama untuk mencegah stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun