Mohon tunggu...
KKM26 Katalis Aksara
KKM26 Katalis Aksara Mohon Tunggu... Jurnalis - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Hanyalah sekelompok Maliki Muda yang beraspirasi menjadi katalisator perubahan.

Selanjutnya

Tutup

Financial

"Hemat Pangkal Kaya" : Edukasi Literasi Finansial melalui Praktik Pembuatan Celengan dari Recycled Waste di MI Mamba'ul Hidayah Desa Sidorejo

22 Januari 2025   12:48 Diperbarui: 22 Januari 2025   17:38 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Kelompok 9 sedang membuat celengan dari kaleng (sumber : dokumentasi pribadi).

Literasi finansial atau istilah sederhananya kemampuan mengelola keuangan merupakan salah satu life skills yang harus ditanamkan sejak usia dini. Salah satu keterampilan mengelola keuangan termasuk bijak menggunakan uang, menyisihkan sekian persen untuk ditabung, serta mampu menganalisis kebutuhan dan keinginan. Sebagai salah satu program kerja unggulan yang diamanatkan oleh Universitas, mahasiswa KKM 26 UIN Malang menggagas proyek pembuatan celengan dari recycled waste (seperti botol plastik, toples plastik, kardus, karton, dan lain sebagainya) di MI Mamba’ul Hidayah Desa Sidorejo.

Gambar 2. Kelompok 6 sedang membuat celengan dari toples (sumber : dokumentasi pribadi).
Gambar 2. Kelompok 6 sedang membuat celengan dari toples (sumber : dokumentasi pribadi).

Gambar 3. Kelompok 9 sedang membuat celengan dari kaleng (sumber : dokumentasi pribadi).
Gambar 3. Kelompok 9 sedang membuat celengan dari kaleng (sumber : dokumentasi pribadi).

Program kerja ini merupakan hasil pemikiran reflektif mahasiswa bahwa gaya hidup “hedonisme” (menurut KBBI, pandangan yang menganggap kenikmatan materi sebagai tujuan hidup) bisa saja mengancam kesejahteraan. Mengapa demikian? Hal ini simple sebetulnya, sebab seiring berkembangnya generasi dari Generasi X, ke Generasi Millennials, lalu Generasi Z, hingga Generasi Alpha, orang-orang cenderung haus validasi dari orang di sekitarnya. Kebutuhan pokok dikalahkan dengan keinginan belaka. Sudah pasti, hal ini berbahaya jika tidak ada edukasi komprehensif. 

Sadar akan keadaan ini, mahasiswa mengajak siswa-siswi kelas 5 MI Mamba’ul Hidayah, yang merupakan Gen Alpha, untuk terlibat dalam pembuatan celengan dari recycled waste. Selain itu, edukasi tentang pentingnya berhemat dan mengatur uang saku dari orang tua juga digalakkan oleh mahasiswa KKM 26. Pertama, 50 siswa-siswi kelas 5 dibagi menjadi 10 kelompok yang berisikan 5 orang anggota dan didampingi oleh tiap mahasiswa. Setelah itu, mereka melakukan brainstorming untuk membuat celengan yang paling menarik. Kemudian, setiap anak diberi tugas untuk mengerjakan “prakarya” tersebut. Melalui kegiatan positif ini, para siswa-siswi kelas 5 diberi pengalaman langsung dalam membuat celengan, yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk menabung uang jajan sehari-hari. 

Gambar 4. Celengan hasil karya dari siswa-siswi kelas 5 (sumber : dokumentasi pribadi).
Gambar 4. Celengan hasil karya dari siswa-siswi kelas 5 (sumber : dokumentasi pribadi).

Menutup kegiatan dan sekaligus program kerja besar ini, para siswa-siswi dikumpulkan di dalam kelas untuk menantikan detik-detik pengumuman kelompok dengan celengan yang paling indah dan kreatif. Akhirnya, terdapat tiga kelompok yang berhak menerima reward dari mahasiswa, yaitu kelompok 9, 1, dan 6. Briliyan “Iyan” Figur, selaku penanggungjawab dari program kerja ini berharap agar anak-anak bisa menerapkan ilmu yang telah diberikan secara sukarela oleh mahasiswa KKM 26. Seluruh mahasiswa KKM 26 pun turut mengungkapkan harapannya agar anak-anak di Desa Sidorejo ini bisa melanjutkan ilmu tersebut dan terus memberi kebermanfaatan ke depannya. 

Author : Kurniawan Agus Fiqih Budiman

Editor : Kurniawan Agus Fiqih Budiman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun