Kegiatan ini dimulai dengan shalat subuh berjamaah dan diikuti sambutan-sambutan dari pejabat pemerintahan setempat. Dimulai dari bapak kepala Dusun Segelan Sidomulyo, dilanjut dengan sambutan dari ibu kepala Desa Balesari lalu diakhiri dengan sambutan bapak Camat Ngajum dan doa dari pemuka agama setempat.
"Masjidnya dimakmurkan lagi, agar jamaahnya banyak. Didik anak-anak kita agar terbiasa shalat jamaah bersama di masjid," imbau Pak Camat saat menyampaikan sambutan. "Tapi, protokol kesehatan harus tetap dipatuhi," tambahnya.
Pak Camat juga memuji kemegahan masjid al-ikhlas yang menjadi tempat suling minggu ini. Masjid ini terletak di dekat gunung kawi. Meskipun jalan yang dilalui menuju masjid terjal dan membutuhkan waktu yang cukup lama, masjid ini memiliki pemandangan gunung dan dataran tinggi yang indah.
Agenda suling sendiri merupakan kegiatan rutinan yang diadakan di 33 kecamatan di Kota Malang. Kegiatan ini dilakukan setiap sebulan sekali bergantian di desa-desa dalam satu kecamatan. Suling bertujuan menjadi ajang silaturahmi dan sarana untuk menyampaikan berbagai informasi.
Mahasiswa KKM Kelompok 200 UIN Malang ikut meramaikan kegiatan ini bersama warga dusun Segelan Sidomulyo. Mereka berangkat dari Dusun Umbulrejo pada pukul setengah empat pagi dan menempuh perjalanan sekitar 30 hingga 40 menit ke masjid Al-Ikhlas. Cuaca yang tidak mendukung maupun hawa dingin tidak menghentikan mereka berpartisipasi dalam kegiatan mulia ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H