Mohon tunggu...
SVARA AKSARA
SVARA AKSARA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

KKM Kelompok 190 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang di Desa Sidoluhur, Kec. Lawang, Kab. Malang, Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mahasiswa KKM 190 UIN Malang Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Praktik Pembuatan Camilan Bergizi di Posyandu Dusun Blendongan

2 Februari 2025   20:12 Diperbarui: 2 Februari 2025   20:12 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama kepala dusun dan kader kesehatan Dusun Blendongan (Sumber: dokumen pribadi) 

Desa Sidoluhur, 31 Januari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang kelompok 190 yang tengah melakukan pengabdian di Desa Sidoluhur mengadakan kegiatan sosialisasi mengenai pencegahan stunting pada acara Posyandu yang digelar pada Sabtu, 18 Januari 2025 yang bertempat di posyandu Dusun Blendongan. Selain memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang, mahasiswa KKM juga mengadakan sesi praktik memasak camilan bergizi, yaitu pompom kentang, untuk ibu-ibu setempat.

Mahasiswa membantu kegiatan posyandu
Mahasiswa membantu kegiatan posyandu

Sebelum dilaksanakan sosialisasi, mahasiswa KKM terlebih dahulu membantu pelayanan posyandu seperti, menimbang, mengukur tinggi badan, dan mencatat hasil pemeriksaan. Kegiatan posyandu selesai pada pukul 09.30 WIB kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi. Salah satu anggota KKM menjadi pemateri pada kegiatan ini yakni, Nahdya Zahara dari program studi biologi. Selain itu, terdapar juga moderator yang memandu berjalannya acara yakni Firna dari program studi Teknik Informatika. Sosialisasi yang dihadiri oleh para ibu dengan balita ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi yang cukup bagi anak-anak, terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan. Materi yang disampaikan mencakup pengertian stunting, dampaknya bagi perkembangan anak, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan di rumah, seperti pemberian ASI eksklusif dan makanan bergizi.

kegiatan sosialisasi pencegahan stunting
kegiatan sosialisasi pencegahan stunting

Setelah sosialisasi, acara dilanjutkan dengan sesi praktik pembuatan camilan bergizi yang mudah dibuat, yaitu pompom kentang. Camilan ini dipilih karena bahan-bahannya mudah ditemukan di sekitar rumah, dan dapat dijadikan alternatif makanan pendamping ASI (MPASI) yang bergizi untuk anak-anak. Dalam sesi ini, mahasiswa KKM menjelaskan cara mengolah kentang yang kaya akan karbohidrat dan nutrisi lainnya, kemudian dipadukan dengan bahan seperti wortel untuk menambah kandungan gizi.

Praktik pembuatan makanan bergizi
Praktik pembuatan makanan bergizi

"Praktik pembuatan camilan ini bertujuan untuk memberikan ibu-ibu alternatif camilan sehat yang bisa mereka buat di rumah untuk anak-anak mereka. Pompom kentang ini mengandung protein, serat, dan vitamin yang baik untuk tumbuh kembang anak," kata salah satu mahasiswa KKM yang menjadi fasilitator.

Antusiasme ibu-ibu sangat tinggi saat praktik pembuatan camilan dimulai. Mereka mengikuti langkah demi langkah cara membuat pompom kentang dengan seksama. Salah seorang peserta, merasa terbantu dengan kegiatan ini. "Saya tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang stunting, tetapi juga bisa belajar membuat camilan sehat untuk anak-anak. Ini sangat bermanfaat untuk keluarga kami," ungkapnya.

Ibu-ibu menyimak tutorial pembuatan camilan bergizi
Ibu-ibu menyimak tutorial pembuatan camilan bergizi

Setelah sesi praktik, para ibu-ibu mendapatkan kesempatan untuk mencicipi hasil camilan yang telah mereka buat. Selain itu, mereka juga diberikan informasi tambahan tentang cara mengolah makanan bergizi lainnya untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak.

Sosialisasi pencegahan stunting dan praktik pembuatan camilan bergizi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran para ibu di Dusun Blendongan mengenai pentingnya pemenuhan gizi yang baik untuk anak-anak mereka, serta memberikan mereka keterampilan praktis dalam menyiapkan makanan sehat yang mudah dan terjangkau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun