Mohon tunggu...
KKM150NGEBRUK
KKM150NGEBRUK Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka mengaji dan rajin menabung

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Program Dana Desa : Konvergensi Pencegahan Stunting di Desa Ngebruk

1 Januari 2025   17:05 Diperbarui: 1 Januari 2025   17:05 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desa Ngebruk, Poncokusumo, Malang – Pada tanggal 23 Desember 2024, Desa Ngebruk menyelenggarakan program konvergensi pencegahan stunting yang ditujukan untuk balita dan ibu hamil di wilayah tersebut. Program ini dilaksanakan di balai desa Ngebruk oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan melibatkan mahasiswa KKM UIN Malang dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan asupan gizi yang cukup melalui distribusi makanan bergizi seperti daging, telur, dan susu formula. Makanan ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan balita, serta memenuhi kebutuhan gizi ibu hamil di Desa Ngebruk. Acara ini dimulai dengan sosialisasi tentang pentingnya gizi seimbang bagi balita dan ibu hamil. Kader Pembangunan Manusia menjelaskan mengenai dampak stunting dan pentingnya asupan gizi yang baik. “Kami Ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi, terutama bag ibu hamil dan anak balita,” ujar bapak Kepala Desa. Setelah sosialisasi, makanan bergizi mulai dibagikan kepada para ibu dan anak-anak di desa. Setiap keluarga menerima paket yang berisi daging, ikan, telur, dan susu, ibu hamil mendapatkan susu formula untuk mencegah stunting. Pembagian dilakukan secara terorganisir, dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Pembagian makanan bergizi dan susu dilakukan secara bergantian dan berfoto bersama dengan KPM, Kepala Desa, Ibu dan anak, ibu hamil, serta mahasiswa KKM guna sebagai barang bukti bahwasanya makanan bergizi dan susu sudah tersalurkan dengan baik. Mahasiswa KKM UIN Malang kelompok 150 turut berpartisipasi aktif dalam acara ini. Mereka membantu KPM dalam pengorganisasian kegiatan serta memberikan edukasi kepada masyarakat.

Gambar makanan
Gambar makanan
"Kami senang bisa berkontribusi dalam program ini. Edukasi tentang gizi sangat penting, dan kami berharap masyarakat dapat menerapkan pengetahuan ini," kata Almas, salah satu mahasiswa KKM kelompok 150. Program Konvergensi Pencegahan Stunting ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan balita dan ibu hamil di Desa Ngebruk. Dengan meningkatkan asupan gizi, diharapkan angka stunting dapat menurun dan kualitas hidup masyarakat semakin baik. Dengan dukungan dari Pemerintah Desa dan partisipasi aktif masyarakat, program ini diharapkan berlanjut dan mencapai tujuan yang lebih besar dalam menanggulangi masalah gizi di desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun