Mohon tunggu...
KKM150NGEBRUK
KKM150NGEBRUK Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

suka mengaji dan rajin menabung

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Merayakan Hari Ibu : Bunga Origami Lambang Cinta Untuk Ibu di Hari Ibu

31 Desember 2024   16:17 Diperbarui: 31 Desember 2024   16:17 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar perayaan hari ibu bersama anak-anak

Desa Ngebruk, Poncokusumo, Malang - Dalam rangka memperingati Hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember 2024 lalu, mahasiswa dan mahasiswi KKM UIN Malang kelompok 150 di Desa Ngebruk menggelar program yang penuh makna dan kreatifitas anak-anak di Desa Ngebruk. Kegiatan ini ditujukan untuk anak-anak di desa, dengan fokus pada pembuatan bunga dari origami dan penulisan surat ucapan dan tulisan yang menyentuk dari anak-anak untuk ibu masing-masing. Kegiatan dimulai dengan penyuluhan singkat tentang pentingnya peran ibu dalam kehidupan sehari hari serta menyadarkan jasa-jasa ibu yang telah Ia berikan sampai saat ini. Anak-anak diajak untuk merenungkan semua pengorbanan dan kasih sayang yang diberikan ibu kepada mereka. “Hari Ibu ini momen yang tepat buat kalian untuk mengucapkan rasa sayang dan terima kasih untuk pengorbanan dan perjuangan ibu kalian,” ujar Hesti, salah satu mahasiswa KKM. Setelah penyuluhan, kegiatan berlanjut dengan sesi membuat bunga origami. Anak-anak sangat antusias mengikuti setiap langkah yang diajarkan. Dengan bantuan mahasiswa KKM, mereka belajar melioat kertas menjadi bentuk bunga yang indah, simbil kasih sayang yang akan mereka berikan kepada ibu. “Aku belum pernah bikin bunga dan ngasih ucapan hari ibu ke ibu kak, ini pertama kalinya.. seru bangett,” kata Najwa, siswa kelas 5 SD yang sangat terinspirasi oleh kegiatan tersebut. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman baru bagi anak-anak, tetapi juga memperkuat ikatan mereka dengan ibu. Para mahasiswa dan mahasiswi KKM berharap, melalui kegiatan ini, anak-anak dapat lebih menghargai peran ibu dalam kehiduppan mereka dan mampu mengeskpresikan rasa cinta serta terima kasih dengan cara yang kreatif. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai penghormatan kepada orangtua, sekaligus mengajarkan keterampilan kreatif kepada anak-anak. Semoga kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk merayakan Hari Ibu dengan cara serupa dan lebih mendalam. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun