Mohon tunggu...
Aksaradana KKM UIN Malang
Aksaradana KKM UIN Malang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Malang

Mahasiswa KKM Aksaradana 128 adalah suatu kelompok yang terdiri dari 11 mahasiswa semester 5 dari berbagai jurusan, dengan beranggotakan 4 laki-laki dan 7 perempuan. Kelompok ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat melalui program-program pengabdian yang fokus pada pemberdayaan desa, seperti edukasi, pengembangan keterampilan, serta peningkatan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi. Dengan semangat kerja sama dan dedikasi, Aksaradana 128 berkomitmen untuk menciptakan dampak berkelanjutan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan sebagai dana atau modal yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKM 128: Menumbuhkan Minat Sains Siswa Negeri 1 Tumpakrejo Melalui Eksperimen Hujan Pelangi

16 Januari 2025   00:52 Diperbarui: 16 Januari 2025   00:52 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kegiatan Bersama Siswa-Siwi SDN 1 Tumpakrejo tentang Kegiatan Eksperimen Sepulang Sekolah

Kamis, 9 Januari 2025, mahasiswa KKM Aksaradana 128 melaksanakan eksperimen "Hujan Pelangi" bersama siswa-siswi SD Negeri 1 Tumpakrejo . Kegiatan ini berlangsung setelah jam sekolah selesai hingga pukul 14.00. Eksperimen ini dirancang untuk memperkenalkan konsep sains dengan cara yang menyenangkan, menarik dan interaktif bagi anak-anak.

Dalam eksperimen ini, mahasiswa menggunakan beberapa alat dan bahan sederhana, yaitu gelas cup, beberapa pewarna makanan, minyak goreng, dan air bersih. Mahasiswa juga menyediakan pengaduk untuk membantu proses pencampuran bahan-bahan tersebut. Langkah-langkah yang diambil dalam eksperimen ini meliputi menuangkan minyak ke dalam gelas cup, menambahkan pewarna makanan, dan kemudian mengaduk campuran tersebut sebelum menuangkannya ke gelas cup lain yang berisi air. Proses ini menciptakan efek visual yang mirip dengan hujan pelangi, di mana pewarna akan terlihat turun ke dalam air.

Setelah eksperimen selesai, mahasiswa yang mendampingi yaitu Farida Mualifatus Sholihah, Ananda Choirul Ummah, Zulva Hariroh Fithriyani, Naufal Nail, Hamim Dliyaulmuhith, dan Muhammad Muhajir Machfud. menjelaskan kepada siswa mengenai proses ilmiah yang terjadi selama eksperimen, mereka membahas tentang sifat-sifat cairan yang berbeda dan alasan mengapa minyak tidak bercampur dengan air meskipun keduanya adalah sama-sama cairan. Penjelasan ini memberikan wawasan tambahan kepada anak-anak tentang konsep dasar sains dan fenomena fisik.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengajarkan ilmu pengetahuan tetapi juga untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan kreativitas siswa. Dengan melibatkan mereka dalam eksperimen praktis, mahasiswa KKM 128 berharap dapat menumbuhkan minat belajar sains sejak dini. Eksperimen "Hujan Pelangi" menjadi salah satu cara efektif untuk membuat pembelajaran sains lebih menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun