Dalam rangka menyambut malam 10 Muharam 1446 H, warga desa pasuluhan melaksanakan Kegiatan Baritan pada Selasa, 16 Juli 2024 sekira pukul ba'da magrib, diawali dengan Pengajian Warga, didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan serta diikuti oleh mahasiswa KKM Kelompok 05 Universitas Bina Bangsa.
Kegiatan Baritan ini telah menjadi rutinitas yang dilakukan oleh warga setiap tahunnya. Dimana dalam pelaksanaannya dilakukan pada malam hari, setelah ba'da magrib.
Mengutip dari beberapa sumber, Kegiatan Baritan merupakan suatu tradisi turun temurun atau disebut juga dengan upacara adat yang dilakukan ketika bulan Muharam atau bulan Suro.
Kata Baritan sendiri berasal dari kata rid atau wiriddan yang memiliki arti Memohon Petunjuk maupun Perlindungan serta Keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Namun, dikarenakan pengaruh dialek warga setempat kata ini berubah menjadi baritan. Dalam istilah lainnya Baritan juga disebut sebagai Tolak Bala,
Kegiatan Baritan malam tadi, diselenggarakan di salah satu rumah warga yakni Ustadz Roni, sekaligus yang memimpin do'a serta pengajian yang dihadiri oleh warga Desa Pasuluhan RW 02 dengan membawa beberapa makanan seperti Roti, Kue-kue Kering, Buah-buahan dan tidak ketinggalan Kopi dan Teh Hangat sebagai Pelengkap
Kegiatan Baritan ini dimulai dengan mengadakan pengajian bersama-sama yang dipimpin oleh Ustadz Roni dan kemudian diakhiri dengar makan-makan bersama, sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
