Mohon tunggu...
KKM 03 UNIBA
KKM 03 UNIBA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok 03 KKM Uniba

Kelompok 03 KKM Universitas Bina Bangsa, Desa Kasemen, Kec. Kasemen, Kel. Kasemen, Serang-Banten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kelompok 03 KKM Universitas Bina Bangsa ajak UMKM Kerupuk Martabak Khas Katulisan Serang Banten Lebih Maju dan Unggul

24 Juli 2022   11:25 Diperbarui: 24 Juli 2022   11:47 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) adalah usaha ekonomi produktif yang dijalankan oleh individu atau badan usaha yang berukuran kecil. 

Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) merupakan program yang harus diikuti oleh Mahasiswa yang merupakan implementasi dharma ketiga yaitu pengabdian pada masyarakat (P2M). Pendampingan UMKM merupakan salah satu program kerja Kelompok 03 KKM Universitas Bina Bangsa di Bidang Ekonomi.

img-20220723-wa0015-62dcced7a51c6f275e23f856.jpg
img-20220723-wa0015-62dcced7a51c6f275e23f856.jpg
img-20220723-wa0023-62dcceaf3555e43bf71691f2.jpg
img-20220723-wa0023-62dcceaf3555e43bf71691f2.jpg
Sabtu (23/07/22), Kelompok 03 KKM Universitas Bina Bangsa berkesempatan mengadakan kunjungan ke sebuah Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa Katulisan Kasemen, yaitu pembuatan Kerupuk Martabak. 

Bermula dari 10 tahun yang lalu, ide tersebut datang dari kakak sang pemilik yang merupakan seorang penjual martabak yang memanfaatkan sisa martabak yang tidak terjual. Berbahan dasar tepung terigu, bumbu, dan tepung tapioka. Pembuatannya melalui beberapa proses "Setelah adonan martabak dibuat, dipotong tipis menggunakan alat khusus yang dibuat sendiri, kemudian dikeringkan dengan cara dijemur kurang lebih selama 2 hari." Ujar Pak Mihdar, pemilik UMKM Kerupuk Martabak.

img-20220723-wa0019-62dcce70a51c6f47241295c2.jpg
img-20220723-wa0019-62dcce70a51c6f47241295c2.jpg
img-20220723-wa0021-62dcce8808a8b5194e74b7e2.jpg
img-20220723-wa0021-62dcce8808a8b5194e74b7e2.jpg
Dari usaha ini, Pak Mihdar menghasilkan omset sekitar 36 juta perbulannya. Belum termasuk laba dan gaji pegawai sekali produksi atau sehari 70 ribu.

Pria berusia 74 tahun itu menambahkan "Dengan adanya kunjungan mahasiswa KKM diharapkan bisa membantu pemberdayaan UMKM Desa Katulisan Kasemen salah satunya Kerupuk Martabak ini."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun