Dalam rangka memperingati Nuzulul Qur'an, Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar menyelenggarakan kegiatan Gebyar Sekolah Sak Ngajine (SSN), sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mengkhatamkan Al-Qur'an sebanyak seribu kali di seluruh lembaga pendidikan se-Kabupaten Blitar.
Kegiatan yang melibatkan berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, hingga SMP, berlangsung secara serentak di berbagai titik, dengan pusat acara di SDN Kalipang 1 Sutojayan dan SMP 1 Sutojayan. Kegiatan ini juga disiarkan secara daring melalui saluran YouTube Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, memberikan kesempatan bagi semua sekolah di kabupaten tersebut untuk berpartisipasi.
Tujuan Kegiatan
Acara ini bertujuan untuk mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus meningkatkan pemahaman agama bagi generasi muda melalui khataman Al-Qur'an. Kegiatan dimulai dengan sambutan-sambutan dari pihak terkait, diawali oleh Kepala UPT SDN Kalipang 1, Ibu Siti Asmaul Husna, yang menyampaikan pentingnya kerja sama antara sekolah dan pondok pesantren dalam memenuhi kebutuhan ngaji bagi siswa yang tidak mengaji di Madrasah Diniyah. Beliau juga menyampaikan tentang hasil dari program SSN yang sudah bisa dilihat secara langsung. Misalnya anak yang tampil membaca Ayat-ayat Al-Quran pada acara hari ini dan karakter siswa yang semakin meningkat.
Sambutan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar
Kemudian, sambutan juga diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar, drh. Adi Andaka, yang menjelaskan bahwa program Sekolah Sak Ngajine bertujuan untuk membentuk karakter siswa, membentuk pribadi yang berakhlak mulia.
Beliau juga menginformasikan adanya kegiatan Pondok Ramadan untuk siswa Muslim, Pasraman untuk siswa yang beragama Hindu, dan Pondok Kasih untuk siswa yang beragama Kristen.
Selain itu, kegiatan siraman rohani diperuntukkan bagi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang beragama Islam, serta pembekalan keagamaan serupa bagi PTK non-Muslim. Hal di atas merupakan upaya Dinas Pendidikan untuk terus menciptakan lingkungan masyarakat yang harmonis dan religius sehingga kondusif sebagai tempat tumbuhnya generasi penerus sesuai yang kita harapkan, yakni generasi emas.

Dukungan dari Kementerian Agama Kabupaten Blitar