Mohon tunggu...
KKN BLANDONGAN2023
KKN BLANDONGAN2023 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas PGRI Wiranegara

Blog ini dibuat sebagai luaran wajib untuk mengupload setiap kegitan kkn kelurahan blandongan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kolaborasi Mahasiswa KKN Uniwara dengan Ibu-ibu Perumahan Graha Tartila: Ubah Sampah Menjadi Harta

26 Agustus 2023   14:36 Diperbarui: 26 Agustus 2023   14:39 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Blandongan, 26/08/2023 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Wiranegara (Uniwara) bekerja sama dengan ibu-ibu di Perumahan Graha Tartila, kelurahan Blandongan, telah berinovasi untuk menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Kegiatan tersebut tidak hanya membantu mengurangi dampak sampah anorganik, tetapi juga mengubahnya menjadi barang bernilai jual yang bermanfaat.

Dalam era di mana masalah limbah dan polusi semakin mendesak, kolaborasi yang melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti ini telah membuktikan potensinya. Tim mahasiswa KKN Uniwara bekerjasama dengan ibu-ibu dari Perumahan Graha Tartila untuk menciptakan solusi konkret.

Prinsip 3R, yaitu Reduce (Mengurangi), Reuse (Menggunakan Ulang), dan Recycle (Mendaur Ulang), menjadi tonggak utama dalam kegiatan ini. Pertama, tim berfokus pada mengurangi produksi sampah dengan mengedukasi warga tentang praktik berkelanjutan, seperti penggunaan kantong belanja kain dan pengurangan pemakaian plastik sekali pakai. Kedua, bahan-bahan seperti botol plastik dan kardus bekas diambil dari warga untuk diolah lebih lanjut. Ketiga, melalui proses kreatif dan keterampilan tangan, sampah-sampah anorganik tersebut diubah menjadi barang-barang bernilai seperti aksesori dekoratif, tempat penyimpanan, dan hiasan rumah tangga. Berikut ini hasil karya daur ulang ibu-ibu Perumahan Graha Tartila bersama mahasiswa KKN uniwara.

Salah satu pengurus bank sampah, ibu ida, mengatakan, "Awalnya saya merasa bingung tentang apa yang bisa saya lakukan dengan botol-botol dan bahan lain yang sebelumnya hanya saya buang. Tetapi bersama-sama, kami belajar cara mengubahnya menjadi sesuatu yang indah dan bermanfaat. Sekarang saya merasa bangga bisa berkontribusi positif."

Keberhasilan kegiatan ini juga tercermin dalam dampaknya terhadap lingkungan sekitar. Jumlah sampah yang dihasilkan oleh perumahan tersebut berkurang secara signifikan, mengurangi pencemaran lingkungan dan penumpukan sampah di tempat pembuangan akhir.

Dengan rutinnya kegiatan ini terlaksana, harapannya agar inisiatif sejenis akan menyebar ke tempat lain dan menginspirasi masyarakat luas untuk mengadopsi prinsip 3R dalam kehidupan sehari-hari. Selain mengubah sampah menjadi barang bernilai, langkah-langkah seperti ini juga berpotensi mendorong kesadaran akan perlunya menjaga lingkungan dan bumi yang kita tempati.

@kkn_blandongan2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun