Blandongan, 24 Agustus 2023 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Uniwara telah membawa semangat baru dalam pengembangan motorik anak melalui kegiatan kreatif di Sekolah Pendidikan Sejahtera (SPS) Bandeng, Kelurahan Blandongan. Dengan menggunakan biji-bijian sebagai alat, program ini tidak hanya mendukung perkembangan fisik, tetapi juga merangsang kreativitas dan keterampilan anak-anak.
Kegiatan ini diinisiasi oleh tim KKN yang terdiri dari para mahasiswa dari berbagai jurusan, yang memiliki tekad untuk memberikan kontribusi nyata pada pendidikan anak-anak di wilayah tersebut. Dalam kegiatan menempel biji-bijian, para siswa diajak untuk meletakkan biji-bijian ke dalam pola atau gambar yang telah ditentukan di atas kertas, sehingga melibatkan penggunaan keterampilan motorik halus.
Angella, seorang anggota tim KKN , menjelaskan pentingnya kegiatan semacam ini. "Pengembangan motorik anak sangat penting dalam tahap perkembangan mereka. Melalui kegiatan menempel biji-bijian, kami merangsang gerakan tangan halus mereka, memperbaiki koordinasi mata dan tangan, serta merangsang kreativitas mereka."
Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi perkembangan motorik anak, tetapi juga membantu mengasah keterampilan sosial mereka. Dalam suasana yang penuh semangat, para siswa bekerja sama dalam menempel biji-bijian, bertukar ide, dan saling membantu. Hal ini juga memberi mereka rasa pencapaian dan kebanggaan ketika mereka melihat gambar atau pola yang terbentuk dari biji-bijian yang mereka tempelkan.
Kepala SPS Bandeng, menyambut baik inisiatif ini. "Kami sangat mengapresiasi upaya mahasiswa KKN Universitas Uniwara dalam membantu pengembangan anak-anak kami. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat secara fisik, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai kerja sama dan kebersamaan kepada anak-anak."
Program menempel biji-bijian ini diharapkan akan memberikan dampak jangka panjang dalam perkembangan motorik dan kreativitas anak-anak di SPS Bandeng. Dengan adanya inisiatif seperti ini, mahasiswa KKN Universitas Uniwara memberikan bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga melalui kegiatan yang interaktif dan menyenangkan di luar ruangan.
