Mohon tunggu...
KJ POST
KJ POST Mohon Tunggu... -

KJ-Post adalah organisasi atau komunitas jurnalistik di Kampus Universitas Indraprasta PGRI. Kami adalah kumpulan mahasiswa penggemar dan penikmat jurnalistik.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Sampah, Ya di Tempat Sampah!

1 Juni 2014   04:15 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:52 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

“Buanglah Sampah Pada Tempatnya” kalimat ini pasti sudah tidak asing lagi bagi kita. Kalimat ini mudah ditemukan dan terpampang jelas di mana pun, baik itu di pinggir jalan, lingkungan kantor,sekolah, kampus, ataupun tempat wisata. Biasanya, kalimat ini dipajang dengan disertai sebuah gambar yang tampak seperti orang sedang membuang sampah di tempat sampah. Jelas sekali kalimat serta gambar tersebut mudah untuk dipahami dan dimengerti artinya oleh setiap kalangan dari anak-anak hingga dewasa.


Namun kalimat serta gambar itu sering kali menjadi tidak ada artinya ketika banyak orang hanya sekedar melihat dan membacanya saja tetapi tidak ada action. Padahal kita sudah mengetahui apaitu kegunaandari tempat sampah yaitu sebuah wadah atau fasilitas yg disediakan sebagai media pembuangan sampah. Hal ini menjadi intropeksi atau penyadaran diri dalam kedisiplinan atau pola gaya hidup sehari-hari, kadang-kadang masih terlihat sampah-sampah yang berserakan di jalanan, selokan, dan di tempat lainnya yang bukan semestinya. Itu merupakan gayahidup orang-orang yang masih kurang sadar akan kebersihan lingkungan. Sampah, baik yang berukuran kecil maupun besar tetaplah sampah yang harus dibuang pada tempatnya. Tetapi sering kali kurang di perhatikan, sampah yang berukuran kecil saja masih dibuang sembarang tempat, padahaldampaknya akan besar jika sampah yang berukuran kecil menumpuk. Lalu, bagaimana jika sampah yang berukuran besar pun ikut menumpuk? Pernahkah anda berfikir apa yang akan terjadi jika kebiasaan buruk ini tetap berlanjut tanpa adanya perubahan?

Tentu perubahan bisa terjadi pada pola pikir dan pola perilaku, karena perubahan ini akan berpengaruh pada kebiasaan dan lingkungan sekitar kita. Maka dari itu sebagai manusia yang bermoral seharusnya kita sudah bisa membedakan mana yang baik atau yang buruk, membudayakan kebiasaan baik akan berbuah hal baik. Mulailah kebiasaan yang kecil ini diterapkan dalam kehidupansehari-hari dengan membuang sampah pada tempatnya. Karena yang kita tahu, “kebersihan adalah sebagian dari iman dan kebersihan adalah cerminan dari pribadi kita”. (KJ-IK/NV)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun