iKONIC INA

Saya adalah seorang iKONIC. Disini saya akan menjelaskan sedikit tentang awal tebentuknya nama "iKONIC" kemudian setelah itu akan langsung membahas mengenai apasaja kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan oleh iKONIC. iKONIC sendiri dikategorikan dalam Informal Group karna di dalamnya tidak ada struktur keanggotaan. Baik langsung saja ya, GET READY? SHOWTIME!!!

Mungkin sebagian besar pecinta musik K-Pop tahu siapa iKONIC. Ya, iKONIC adalah nama fandom dari boyband asal Korea Selatan yang berada di bawah naungan YG Entertainment yang debut dengan nama iKON. iKON beranggotakan 7 orang pria yakni Kim Hanbin, Kim Jinhwan, Kim Jiwon, Song Yunhyeong, Koo Junhoe, Kim Donghyuk, dan Jung Chanwoo.

Nama iKONIC didapat dari logo iKON yang terinspirasi dari garis-garis yang ada pada lambang bendera Korea Selatan yang menandakan 4 unsur alam yaitu langit, bulan, matahari dan bumi. Dan apabila pada logo iKON yang menampilkan 7 garis yang bermakna 7 member, maka pada logo putih yang ada pada tulisan iKONIC bermakna bahwa fans bersatu dengan iKON maka itu adalah simbol yang mewakili iKONIC (fans). Penjelasan itu diungkap langsung oleh Leader iKON Kim Hanbin pada akhir konser debut mereka.

Baik itu adalah sedikit penjelasan mengenai awal terbentuknya nama fandom iKON yaitu "iKONIC" sekarang yang akan saya bahas adalah mengenai kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan iKONIC. Agar lebih spesifik, saya akan membahas para iKONIC yang berada di Indonesia atau lebih akrab disapa iKONIC INA atau INAKONICS. 

Untuk saling berinteraksi para iKONIC biasanya tergabung dalam GC (Grup Chat) entah itu WhatsApp, Line, ataupun Grup Facebook. Kemudian apabila mendekati Hari Ulang Tahun para member ataupun Anniversary iKON, para iKONIC biasanya mengadakan event-event B'day party ataupun sekedar event cup sleeve yang tersebar di setiap kota. Pada saat berkumpul dalam event-event tersebut, biasanya mereka mengenakan pakaian yang serupa. Seperti pada tanggal 31 Maret lalu yang merupakan hari kelahiran Koo Junhoe, iKONIC Jogja mengenakan dress code ala Junhoe yaitu mengenakan kaos oblong putih atau hitam ataupun kemeja kotak-kotak kemudian celana training hitam dan tak lupa topi bucket yang menjadi ciri khas member iKON yang bernama panggung Ju-Ne itu. Di event tersebut mereka juga bernyanyi bersama dan menonton Music Video serta DVD Konser bersama-sama. 

Selain mengadakan event, ketepatan dengan hari-hari penting itu para iKONIC juga kompak meramaikan hashtag-hashtag di twitter agar trending worldwide. Dan apabila iKON melakukan comeback, maka tugas iKONIC adalah streaming Music Video di Youtube maupun streaming lagu di platfom-platfom resmi seperti spotify tentunya agar iKON memenangkan beberapa penghargaan musik. Selain streaming, mereka juga membeli atau bahkan mengoleksi album-album dari iKON. 

Lebih seru lagi ketika konser, beberapa fanbase banyak yang membagi-bagikan freebies pada para iKONIC yang datang di konser iKON tersebut. Freebies yang dibagikan biasanya berisi handbanner, photocard, polaroid, handfan dan juga pin. Dan pada saat konser berlangsung, para iKON dapat saling  bernyanyi, melompat, dan berteriak bersama-sama.

iKONIC juga turut andil memberi sumbangan terhadap daerah-daerah yang baru tertimpa musibah. Seperti halnya musibah kabut asap di Riau baru-baru ini, iKONIC mengumpulkan sumbangan dan memberikan hasil sumbangannya itu terhadap korban-korban yang terkena musibah kabut asap di Riau dan sekitarnya.

Terakhir,

Yang membuat saya kagum dengan fandom saya ini adalah iKONIC dikenal sebagai fandom yang paling adem ayem dan jarang sekali terlibat perselisihan dengan fandom lain. Para iKONIC sangat friendly dan solid, mereka selalu mendukung dan memberi semangat kepada iKON apapun yang terjadi. Bukan hanya kepada iKON, iKONIC juga selalu saling menguatkan satu sama lain. Saya memiliki banyak teman iKONIC, bahkan hampir di setiap kota saya memiliki setidaknya seorang teman sefandom yaitu iKONIC ^^