Mohon tunggu...
Ky
Ky Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hai

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Survival Game | 3

19 Maret 2024   20:49 Diperbarui: 19 Maret 2024   21:05 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Terdapat sebuah kunci lagi di dalamnya. Masalahnya, disini terdapat banyak lemari dan satu lemari terdapat beberapa laci yang harus kita coba satu-satu untuk mencari lubang yang tepat. Lima belas menit berlalu dan akhirnya ada salah satu laci yang bisa terbuka.

Terdapat gulungan kertas dan pulpen di dalamnya. Tidak sesuai dengan harapan kami, gulungan kertas itu tidak berisi apa-apa.

"Hhh, sial banget ya kita. Isinya ternyata cuman kertas sama pulpen" ucap Selia yang sedang duduk dengan kaki yang diselanjarkan. 

"Gimana kalo kita buat peta pake ini? Biar nanti kita pas nyari pintu ga bingung. Sama mungkin kita bisa buat pola lubangnya juga" aku mengatakan semua yang terlintas di benakku. 

"Iya juga ya" ucap mereka serentak.

"Kalo gitu, kamu aja na yang buat petanya. Sama gambar pola lubang pintu tadi. Masih inget kan?" Ucap Selia sembari memberikan gulungan kertas dan pulpen itu ke Gina.

"Mana inget, dikira aku perhatiin lubangnya" balas Gina yang sedang mengambil gulungan kertas dan pulpen dari tangan Selia.

"Yaudah, kalo gitu kalian berdua coba cek lagi. Aku mau nyari barang yang mungkin berguna. Hati-hati ya" yang hanya dibalas anggukan dari mereka.

Aku membuka satu-persatu kardus yang ada. Meskipun ruangan ini berantakan dan penuh dengan barang-barang. Tidak ada satupun barang yang berdebu disini. 

"Lie, udah nih. Kamu nemu sesuatu?" Kedatangan mereka membuatku sedikit terkejut.

Aku menunjukkan barang yang kutemukan kepada mereka. Satu kardus besar yang berisi air mineral dan makanan dan satu kardus kecil yang berisi dua buah senter. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun