Semangat pasca reformasi akan kebebasan pers sangat bergemuruh hingga pada giliranya media menemukan identitasnya serta independent berdasarkan payung hukumnya UU pers dan kode etiknya.Atas dasar motif yang beraneka ragam orang atau lembaga dengan mudah mendirikan media massa,namun dengan perkembangan seperti itu sangat sedikit media massa ini berniat untuk mendidik dan mencerahkan publik.
Atas nama kebebasan pers tentu boleh saja selama mempertimbangkan dari sisi pendidikan moral bangsa ketika tontonan yang disuguhkan oleh media tersebut,seperti dapat kita lihat di media televisi Metrotv kemana?! "vs " TVOne Kemana?! dan RodjaTv kemana ?! vs AswajaTv kemana?! dan seterusnya.
Tampaknya semakin lengkap dan memuncak watak orang Indonesia atau memang aslinya begitu yang konon kabarnya sikapnya murah senyum sopan dan santun di dalam menyampaikan aspirasinya,terlebih sedang ditayangkan di media massa,karena tidak sedikit dapat kita saksikan di AswajaTv yang katanya tokoh agama memaki-maki terhadap acara kajian agama di media lain.Saya juga baru sadar apakah ini sejatinya ruh dari pada era reformasi berbuat dan berbicara terhadap sekelompok yang lain.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI