Mohon tunggu...
soekito prawiroatmodjo
soekito prawiroatmodjo Mohon Tunggu... Administrasi - pribadi

lulusan ITB 1959 jurusan mesin pensiunan PNS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Meningkatnya Ummat Muslim Harus Diikuti Meningkatnya Pendidikan dan Memiliki Iptek

13 Januari 2019   09:40 Diperbarui: 13 Januari 2019   10:00 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

K E B A N G G A A N

Sudah sepantasnyalah kalau kita sebagai orang Indonesia merasa bangga, bahwa jumlah ummat muslim di Indonesia menempati urutan tertinggi di antara negara-negara di seluruh dunia.

Pada tahun 2010, ummat muslim di Indonesia sekitar 205 juta jiwa atau 88,1 % dari jumlah penduduk, dan ada 12,7 % dari total Muslim seluruh dunia. 

K E N Y A T A A N N Y A

Namun dari kenyataan yang kita saksikan bersama dan yang tidak bisa lagi dipungkiri, dan yang telah mengangkat perhatian atas "keprihatinan" kita  ke permukaan, dimana pada saat sekarang ini ummat muslim sedang dilanda  mengalami keterpurukan di hampir semua bidang  s e p e r t i  : kemiskinan yang jauh dari kehidupan wajar, rendahnya pendidikan karena tingginya biaya sekolah bagi ummat miskin, ekonomi rendahnya pendapatan karena kurangnya pengetahuan, terbatasnya pengetahuan ketrampilan juga karena kurang atau tidak memiliki kesempatan mengikuti latihan.

 

PANDANGAN YANG BERANI DAN BRILIAN

Agus Purwanto, seorang ilmuwan muslim dengan keberaniannya untuk meluruskan cara ummat muslim dalam mempelajari dan memahami kitab suci Al-Qur'an.

Dengan rasa yang sangat penuh keprihatinannya, bahwa betapa sebagian besar ummat muslim dewasa ini  banyak yang telah "melupakan" ayat-ayat semesta atau k a u n i y a h  dalam Al-Qur'an, dimana banyak di lukiskannya fenomena-fenomena ala mini.

Sebaliknya lebih berfokus dan yang telah menyita sebagian besar  waktunya hanya untuk ayat-ayat seputar  k e y a k i n a n dan praktek  r i t u a l  keagamaan, sebagai  akidah dan fiqih. Berdampak dengan tersisihnya perhatian kepada ayat-ayat semesta.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun