Mohon tunggu...
kiti kirana
kiti kirana Mohon Tunggu... Diplomat - Mahasiswa S2 di Tsinghua University

Belajar bersyukur dan melihat sisi baik dari segala hal

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Ketika Taksi Blue Bird menjadi Angry Bird

22 Maret 2016   17:57 Diperbarui: 23 Maret 2016   09:30 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Blue bird, si burung biru yang sayapnya siap mengantar siapa saja ke mana aja hari ini sudah berubah menjadi Angry Bird.

Logo burung biru, biru metalik sudah menjadi brand image Blue Bird yang dikenal masyarakat luas, sehingga tidak heran warna itu juga dipakai para pesaingnya. Ada yang mirip ada yang benar-benar sama, dan konon akhirnya bergabung menjadi Blue Bird Group. 

Namun hari ini, setelah terbuka kedoknya, maka Blue Bird lebih pantas menjadi Angry Bird.

Sekitar pukul 10 pagi tadi, saya melintas di tol dalam kota dari arah Cawang menuju Polda Metro Jaya. Di depan Polda Metro Jaya, saya menjadi saksi mata bagaimana ganasnya ratusan supir taksi (ada nametag dan berseragam batik Taksi Blue Bird) memaksa satu supir taksi yang berpenumpang. Alhasil, penumpangnya disuruh keluar taksi, dan supir taksi diperintahkan untuk parkir dan bergabung demo dengan sesama supir taksi.

Demikian juga ada taksi merk mobil Mercy yang dihadang, persis di depan mobil saya. Taksi berlogo silver bird yang juga berpenumpang juga dikepung dan supir diminta turun. Penumpangnya, mungkin eksekutif muda karena penampilannya begitu, berjas dan memegang Handpone Mahal, terlihat kebingungan karena harus keluar taksi di tengah hadangan supir taksi. Untungnya, ada seorang polisi berpakaian lengkap, yang buru-buru mendatangi taksi itu dan menghalangi para supir taksi lainnya untuk merusak taksi mobil Taksi berlogo Silver Bird.

Walau yang ikut demo tidak cuma taksi blue bird, tetapi ada juga Taksi Express, juga bajaj biru, dan ojek online, tetapi tidak bisa dipungkiri kalau motor demo anarkis ini adalah supir taksi Blue Bird. Dan rasanya tepat, jika mulai saat ini logo Blue Bird menjadi Angry Bird.

Apalagi dari wawancara dengan Komisaris Blue Bird, aksi demo ini didukung perusahaan. Buktinya, setiap sopir Blue Bird yang ikut berunjuk rasa dibebaskan dari uang setoran dan diberi uang ratusan ribu rupiah serta nasi kotak.  Manajemen memfasilitasi puluhan pengemudi dari setiap pool untuk ikut demonstrasi  hari ini, Selasa, 22 Maret 2016.

Sementara Perusahaan Blue Bird, melalui surat releasenya menyatakan,   "Perusahaan tidak bertanggungjawab  terhadap aksi demo tersebut. Aksi ini adalah aspirasi murni pengemudi yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat se- Jadetabek," tertanda Adrianto Djokosoetono. 

Hmm, kalau dilihat dari tindakan supir taksi di lapangan dan sikap cuci tangan para petinggi perusahaan, pantes saja netizen meledek, Blue Bird lebih cocok menjadi Angry Bird.

Dan kemarahan supir taksi ini ternyata berdampak buruk, makin banyak konsumen mereka yang mengaku tidak simpatik lagi pada pelayanan Blue Bird. Nah kalau sudah begini, siapa yang rugi.  Hidup Angry Bird !!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun