Mohon tunggu...
himawan
himawan Mohon Tunggu... Wirausaha -

Pengusaha kecil berhati besar yang sangat bernafsu memperkaya hati.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Dapur Jadul dan Kitchen Set Modern

28 Maret 2014   09:36 Diperbarui: 13 Juli 2015   03:15 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dulu, salah satu ruang dalam rumah yang bernama dapur, identik dengan berantakan. Bahkan kotor. Tapi seiring berkembangnya bisnis properti, perkembangan dunia interior pun sangat luar biasa. Hal ini untuk memenuhi kebutuhan dan selera pasar yang semakin menuntut kreatifitas tinggi. Ide-ide briliant design interior semakin meningkatkan persaingan bisnis properti dan dunia interior. Dan saat persaingan semakin membara, ujung-ujungnya konsumen yang ketiban untung (biasanya begitu).

Nah, perhatian designer-designer interior tertuju pada semua ruangan, termasuk dapur. Alhasil dalam 2 dekade terakhir, area yang dulu biasa identik dengan perkakas masak kotor berminyak pun, bisa disulap menjadi ruangan dapur yang cantik. Bersih dan rapi. Dapur jadul dengan penataan ruang seadanya, bisa disulap menjadi ruangan yang tersetting rapi dengan kabinet-kabinet penyimpanan tersusun rapi dan bersih.Yup its a Kitchen set! Kitchen set kini telah menjadi bagian dari kesatuan dari keseluruhan desain dalam sebuah rumah, apartemen, maupun bangunan dengan fungsi lain yang membutuhkan ruang untuk aktifitas memasak.

Imajinasi dan selera akan komposisi penempatan barang, efektifitas memasak, dan komposisi warna, semua bisa kita aplikasikan dalam kitchen set modern. Aktifitas memasak di dapur menjadi sangat menyenangkan. Apalagi jika dapur mempunyai akses langsung maupun terbuka dengan ruang makan. Tentu fungsi ruangan menjadi lebih menyatu. Begitu juga dengan mobilitas pemindahan masakan ke meja makan, akan sangat praktis. Bahkan jika ruangan memungkinkan , bisa kita tambah sebuah minibar yang akan memberi kesan dapur lebih eksklusif.

Banyak sekali pilihan design kitchen set yang bisa kita aplikasikan sesuai dimensi ruangan dapur. Bisa berbentuk lurus, L, bahkan U. Dan ada beberapa jenis bahan utama maupun bahan finishing yang bisa kita pilih. Namun pada umumnya kitchen set dibuat menggunakan bahan utama multipleks tebal. Dengan bahan finishing yang paling banyak digunakan adalah laminasi HPL (High Pressure Laminate) dan finishing cat semprot duco. Keduanya memiliki kelebihan dan kelemahan. Namun kita tidak akan bicarakan disini. Mengenai harga? Hmmm, itu tergantung dari kualitas bahan, panjang kitchen set, dan, anda ada di kota mana? Jika anda berada di pulau Jawa, mungkin harganya bisa lebih murah, dibandingkan di luar Jawa. Hal itu bisa jadi karena suplai bahan baku dan aksesoris sebagian besar berasal dari Pulau Jawa.

Biasanya harga berkisar 1,7jt s.d. 2,3jt per meter lari. Lumayan mahal memang. Itu belum seberapa, jika kita menggunakan laminasi Acrylic, atau kaca glasstone, wahh.. bisa sampai 3 jt lebih per meter. Tapi hasilnya juga jelas lebih glossy dan lebih kuat. So, jika ingin merubah dapur jadul menjadi kitchen set modern nan cantik, siapkan dana, hubungi penyedia jasa interior di kota anda. Selamat memiliki kitchen set cantik...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun