Mohon tunggu...
Kita Setara
Kita Setara Mohon Tunggu... -

Fatherhood kitasetara.org

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Cara Sederhana Mendidik Anak Perihal Maskulinitas

15 Mei 2017   21:24 Diperbarui: 15 Mei 2017   21:36 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seiring perkembangannya, remaja juga memulai pencarian jati diri. Dalam fase ini, mereka biasanya mulai memiliki sosok idola yang ia kagumi, semacam sosok yang ingin mereka tiru, atau biasa kita sebut sebagai role model.

Saking pentingnya role model, orangtua mesti mengambil celah untuk mengarahkan pilihan anak terhadap sosok role model yang membawa pesan maskulinitas anti kekerasan.

Dalam banyak kasus, pemilihan role model remaja laki-laki biasanya jatuh pada selebriti atau tokoh-tokoh populer. Tak jarang remaja laki-laki yang mengidolai selebriti pecandu narkoba sekaligus pelaku kekerasan seksual sebab televisi tetap mencitrakan sosok itu sebagai laki-laki keren yang digilai banyak wanita sebab ia adalah vokalis band yang mengoleksi mobil-mobil sport, misalnya.

Mendampingi pencarian pada sosok role model juga lebih efektif lewat hadirnya sosok ayah yang memberi keteladanan dalam keluarga. Kehadiran sosok ayah yang baik adalah contoh nyata adanya banyak lelaki yang memiliki sifat penyayang, bertanggung jawab, dan tidak suka kekerasan.

Poin paling mendesak dari beberapa strategi di atas utamanya adalah mulai dari pandangan orangtua agar tidak merasa tabu untuk membiasakan diskusi perihal maskulinitas. Sosok ayah dan ibu yang setara dalam pembagian peran dalam keluarga akan menghadirkan rasa nyaman pada anak. Anak laki-laki yang cukup kasih sayang sejak di rumah adalah elemen penting yang membentuk karakter anti-kekerasan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun