Bahkan, hanya ada 25% responden saja yang menganggap pilihan Jokowi dapat mengarahkan preferensi politik mereka terhadap kandidat tertentu. Sementara, ada 65,7% responden yang menyatakan bahwa dukungan Jokowi tidak memberi efek yang cukup kuat untuk menggiring perilaku pemilih.
Jika dirinci lebih mendetail, mayoritas responden yang mengaku terpengaruh pilihan Jokowi cenderung akan memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yakni sebanyak 32,1%.
Menariknya, masih dalam survei yang sama, Puan Maharani hanya mendapat angka 5,6% jika ia didukung oleh sang Presiden. Margin nilai yang amat lebar kalau dibandingkan dengan Ganjar.
Meski begitu, endorsement Jokowi tetap tak bisa dipandang sebelah mata. Selain karena ia masih memiliki pengaruh besar pada akhir masa kepimpinannya, arah dukungannya bisa jadi akan menggiring perilaku pemilih dengan kategori swing serta undecided voters, yang didominasi oleh kaum Milenial dan Generasi Z pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H