Mohon tunggu...
David Abdullah
David Abdullah Mohon Tunggu... Lainnya - —

Best in Opinion Kompasiana Awards 2021 | Kata, data, fakta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Senapan Hantu, Merakit Senjata Api Semudah Bikin Kue

11 November 2021   12:05 Diperbarui: 31 Mei 2022   00:40 1930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagai jenis senapan hantu (ghost guns) buatan sendiri yang dibuat dengan bantuan printer 3D. | Keegan Hamilton via Vice.com

Tibalah kita pada sebuah masa yang mana pesatnya kemajuan teknologi telah memungkinkan orang guna merakit senjata api sendiri semudah membuat kue.

Secara sekilas, Anda pasti akan mengira berbagai jenis senjata yang tampak pada sampul artikel, sebagai senapan mainan. Jika anak Anda di rumah melihatnya, dia mungkin akan senang memamerkannya kepada teman-temannya, lalu mengajak mereka untuk main tembak-tembakan.

Bagaimana tidak, dibikin berbodi plastik dengan desain warna-warna cerah yang sangat mencolok, membuat senapan api (senpi) sungguhan itu justru lebih mirip mainan anak yang dijual di pasar malam.

Jika saja Anda menjumpai orang-orang dewasa yang memegang senapan itu di jalanan, Anda tidak akan pernah curiga. Anda akan mengira jika mereka tengah mengikuti karnaval. Anda pun tak akan panik selama pelatuknya belum ditarik.

Senapan hantu alias ghost guns. Begitu publik menamakan senjata api rakitan sendiri (home made) yang tak terdaftar sekaligus tidak bisa dilacak oleh aparat terkait mana pun. Benar-benar hantu.

Senjata itu bisa dibeli serta dirakit oleh siapa saja semudah bikin kue di rumah, tanpa pemeriksaan latar belakang. Tak perlu syarat apa pun selama ada modal guna membelinya. Anak di bawah umur sekalipun bisa memilikinya. Termasuk juga kawanan penjahat di luar sana.

Tidak mahal dan tak terlalu sulit untuk memproduksi senjata api seperti itu di Amerika Serikat/AS, baik untuk tujuan disimpan sendiri, dijual di pasar gelap, maupun mempersenjatai ekstremis.

Senapan rakitan ini banyak yang dilego secara daring dengan kondisi 80 persen jadi. Ada pula yang bisa didesain sesuka hati mulai dari nol lewat jasa printer 3D serta suku cadang yang bisa didapatkan secara bebas di lokapasar. Terlebih lagi, cetak birunya pun dapat diunduh secara cuma-cuma di jagat internet.

Sepaket ghost gun seharga $400. | Bradyunited.org
Sepaket ghost gun seharga $400. | Bradyunited.org

Cukup modal beberapa ratus dolar saja, Anda cuman perlu duduk manis sambil menunggu sepaket lengkap ghost guns siap rakit guna dikirim ke rumah. Esok harinya, Anda dapat berlagak layaknya koboi jalanan–kalau tidak diciduk oleh pihak kepolisian setempat tentu saja.

Anda bisa memperoleh satu set senapan jenis glock berbahan plastik serta jeroan logam hanya seharga $400, atau sekitar Rp5,7 juta. Senapan tersebut bisa dirakit cuman dalam 30 menit. Harganya masih jauh dibanding iPhone XR (Rp7,3 jutaan). Sangat murah untuk sebuah piranti yang bisa melenyapkan nyawa dalam sekejap.

Sementara itu, kalau mendesain sendiri lewat bantuan printer 3D, senpi berjenis glock dapat dirampungkan hanya dalam waktu dua hari saja, dengan modal yang jauh lebih murah tentunya.

Di tangan para ahli ghost guns, senapan hantu yang semula berbentuk seonggok plastik itu dapat berfungsi bak senapan produk dari pabrikan termasyhur, yang sering digunakan oleh pasukan militer. Dengan berbagai rupa serta warna yang dapat didesain sesuai kehendak mereka.

Meskipun piranti untuk merakit senjata sudah dijual sejak era 1990-an, senapan hantu baru benar-benar marak ditemui pada tahun 2009, menurut laporan New York Times.

Pada Mei 2021 lalu, lembaga senpi di AS (ATF) mencatat, sekitar 24.000 senapan hantu telah berhasil dijaring oleh aparat penegak hukum. Tak dapat dibayangkan betapa horornya jika senpi sebanyak itu jatuh ke tangan penjahat, lantas dipakai untuk tujuan yang tidak semestinya.

Seorang aktivis hak senapan sipil, Cody Wilson, merupakan pelopor desain awal senapan hantu yang dicetak dengan jasa printer 3D. Pada tahun 2013, dia berhasil membuat pistol buntung (sejenis glock) yang diberi julukan the Liberator. Wilson bahkan telah membagikan cetak birunya secara luas di internet secara gratis yang kini sudah diunduh ratusan ribu kali.

Saking bebas serta mudahnya peredaran senjata hantu di sejumlah negara bagian AS, sampai-sampai didirikan komunitas dan kompetisi khusus yang dibuat untuk mewadahi para penghobi senjata buatan sendiri tersebut.

Pada Juni 2021 lalu, misalnya, kompetisi menembak diadakan oleh sebuah badan nirlaba, Guns For Everyone National, di Florida. Para pesertanya yang tergabung dalam klub ghost guns, Are We Cool Yet (AWCY), kini telah memiliki sekitar 500 anggota dengan berbagai latar belakang seperti pengacara hingga tukang ledeng.

Senapa hantu (ghost gun) berjenis Glock 19 9MM. | Keegan Hamilton via Vice.com
Senapa hantu (ghost gun) berjenis Glock 19 9MM. | Keegan Hamilton via Vice.com

Melalui senapan hasil kreasi tangannya sendiri, mereka menilai kalau upayanya guna merakit senpi menjadi bagian dari kebebasan dalam berekspresi. Bagi para anggotanya, ghost guns ialah ungkapan seni, bukan alat yang mengancam jiwa.

Regulasi Senapan Hantu
Semua senjata yang diproduksi di Negeri Paman Sam, serta yang diimpor dari luar negeri, secara hukum harus mempunyai nomor seri yang lazim ditampilkan pada bagian belakang bingkai senpi.

Adapun senapan hantu tidak mempunyai nomor seri. Padahal, informasi itu begitu krusial bagi aparat penegak hukum guna melacak peredaran senpi mulai dari awal produksi sampai tiba di tangan pembeli.

Undang-undang federal di AS selama ini memang tidak mengharuskan senpi yang diproduksi secara pribadi untuk memiliki nomor seri serta pengenal lainnya. Meski begitu, menjual atau memberikan senjata api rakitan tanpa lisensi ialah aksi ilegal.

Tidak terbayangkan, saat senapan hantu tersebut digunakan dalam banyak kasus kejahatan, aparat penegak hukum tentu akan kesulitan melacak kepemilikannya. Mereka juga bakal kesulitan mengendus pihak-pihak yang telah terlibat.

Sepaket ghost gun seharga $400. | Bradyunited.org
Sepaket ghost gun seharga $400. | Bradyunited.org

Presiden Joe Biden dikabarkan berusaha untuk menindak peredaran ghost guns di tengah masyarakat yang sama sekali tak bisa dilacak berkat celah dalam undang-undang tentang pembuatan senjata api.

Akan tetapi, Biden bakalan menghadapi tantangan berat dalam mengendalikan peredaran senpi. Masalahnya, memiliki senjata api merupakan hak warga yang kini dilindungi oleh Amandemen Kedua Konstitusi AS. Sehingga, banyak warga yang menganggap pembatasan tersebut bakal melanggar hak konstitusi mereka.

Sementara di Indonesia sendiri, regulasi hukum kita tak memperbolehkan warga sipil untuk memiliki senpi jenis apapun. Hanya TNI serta Polri lah lembaga yang boleh memiliki berbagai jenis senapan.

Meski begitu, senpi masih boleh dimiliki sipil jika mengantongi izin dengan dalih tertentu. Misalnya, melindungi diri. Izin tersebut diterbitkan Polri dengan syarat-syarat khusus, seperti syarat menguasai senpi dan syarat psikologis.

Adapun syarat kedua itu bertujuan guna mendeteksi apakah mereka yang sedang mengajukan kepemilikan senapan dapat mengendalikan emosi. Hal itu bertujuan agar senpi tidak dipakai secara semena-mena. Jika pada masa depan ditemukan pelanggaran, maka izinnya bisa dicabut. Bahkan, hingga diproses hukum pidana.

Dampak Senapan Hantu
Penjualan suku cadang dan perlengkapan senjata hantu meningkat amat signifikan dalam beberapa tahun terakhir di AS. Tak heran jika akhirnya angka kejahatan yang melibatkan ghost guns pun turut meroket.

Senpi rakitan semakin banyak digunakan untuk berbagai kasus kejahatan, taruhlah dalam penembakan massal dan serangan kelompok ekstremis. Ada lebih dari 40% senjata api yang behasil disita di area Los Angeles bertipe ghost guns.

Dalam sebuah pidatonya di Gedung Putih pada April 2021 lalu, Biden mengungkap, ada rata-rata 106 nyawa melayang setiap hari akibat penembakan brutal di negara yang dipimpinnya itu.

Tentu sangat horor jika membayangkan masyarakat di Indonesia dijinkan untuk membuat senapan hantu secara bebas di rumah semudah bikin kue di rumah. Ada banyak konsekuensi yang dipertaruhkan.

Angka kasus kejahatan yang melibatkan senpi akan meningkat begitu drastis jika senapan hantu bisa bebas diperoleh oleh warga sipil. Hidup Anda tak akan tenang jika saja ada orang yang secara tiba-tiba menodongkan senjata api buatannya ke arah satu-satunya kepala milik Anda.

Alih-alih senjata mainan, anak Anda di rumah bisa saja akan memainkan ghost guns di rumah bersama dengan teman-teman sejawatnya. Mengerikan, bukan?

Penafian: Artikel ini hanya ditulis untuk bahan bacaan atau menambah wawasan dan hiburan. Semua materi yang tertulis dalam artikel tidak untuk ditiru. Penulis sangat mengecam keras berbagai tindak kejahatan yang melibatkan senjata api.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun