kutulis dengan darah yang mengalir dari luka jiwaku,,,
kekasih,,
kepergianmu
adalah kehidupan
andai kubisa menari seindah tarian malaikat,,,
tapi aku lelaki,,,,
hanya bisa berlari...
bagai lukisan patung yang memegang patung, dan jari-jarinya mengepakkan ayat-ayat resah,,,
lalu seseorang bertanya padaku,,,
inikah kitab semilir...?
lalu kurendahkan sujudku
lebih rendah dari dosaku...
agar Tuhan...
menyayangiku,,,,
mempertemukan hatiku,,,
dengan hatimu,,,Â
http://kitabsemilir.com/kepergianmu.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H