Tidak perlu menunggu berlimpah rezeki untuk berbagi dengan sesama. Hal ini dibuktikan oleh Mbah Asrofi, lansia tunanetra berusia 66 tahun. Ia mencari rezeki dengan memanjat pohon kelapa. Setiap harinya, ia bisa memanjat 5 pohon kelapa dengan bayaran seikhlasnya. Tak hanya itu, ia pun membuat mainan dari bambu.Â
Keterbatasan penglihatan dan usia yang senja tidak membuat Mbah Asrofi diam saja. Ia masih mencari rezeki dengan memanjat pohon kelapa, bahkan ia mampu membedakan kelapa muda atau tua dengan menggunakan indera pendengaran saja.Â
"Gak ada yang sulit, selagi masih bisa usaha, daripada dirumah berdiam diri badan malah sakit semua." tutur Mbah Asrofi.
"Kalau ada rezeki lebih, saya beli makanan lebih buat dibagi ke anak-anak kecil dan dhuafa. Karena usia saya terus bertambah, ibadah juga harus bertambah." - Mbah Asrofi
Mbah Asrofi punya pedoman dalam hidupnya, bahwa keterbatasan tak bisa membuat langkahnya terhenti begitu saja. Mbah ingin terus memanjat pohon, mengumpulkan rezeki, membuat kerajinan dan sebisa mungkin hidup mandiri dan bermanfaat bagi banyak orang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H