Kelahiran buah hati merupakan momen yang ditunggu oleh setiap orang tua, tak terkecuali Ibu Yanti dan Pak Bambang. Namun, keduanya tak menyangka tangis haru menyambut kelahiran buah hati dengan cepat digantikan dengan tangis penuh rasa tanya. Pasalnya, Gibran, anak dari ibu Yanti dan Pak Bambang tersebut, lahir dengan benjolan besar di leher.Â
Benjolan besar yang ada di leher bayi Gibran harus segera diangkat karena benjolan tumor tersebut membesar dan menekan saluran napas. Bahkan, Gibran sudah dua kali mengalami gagal napas, gangguan serius pada saluran pernapasan yang membuat tubuh kekurangan oksigen hingga tubuh kecilnya harus dimasuki selang untuk membantunya bernapas.
Namun biaya yang tidak kecil membuat keduanya harus bekerja keras mencari tambahan biaya. Penghasilan Pak Bambang dari hasil bertani belum cukup memenuhi biaya pengobatan Gibran yang mencapai ratusan juta.
Berkat bantuan dan dukungan Orang Baik melalui galang dana di kitabisa.com/tolonggibran, telah terkumpul dana sebesar Rp 191.255.983 dari 3549 donatur. Dana yang terkumpul digunakan untuk membantu biaya operasi Gibran. Pada September 2020, operasi pengangkatan tumor berhasil dilakukan. Inilah senyum Gibran setelah menjalani operasi:
Setelah menjalani perawatan pasca operasi selama 4 bulan, kondisi Gibran telah membaik. Kini, ia bisa kembali pulang bersama dengan keluarganya. Berkat uluran tangan #OrangBaik, Gibran berhasil melalui masa-masa kritis hingga pulih.
Masih ada banyak anak lainnya yang membutuhkan uluran tangan orang baik. Dukung kesembuhan bagi anak-anak lainnya melalui Program #BisaSembuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H