Selain pengenalan teknologi tepat guna tersebut, inovasi dalam percobaan ringan di rumah saja pun dapat dilakukan, misalnya pembuatan pupuk organik dirumah saja pun dapat dilakukan dengan cara yang sederhana. Pupuk organik tersebut berasal dari limbah atau sampah rumah tangga, yang juga akan menjadi salah satu cara dalam me manajemen pengelolaan sampah, yang pernah saya tuangkan di blog saya.
Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam  membuat pupuk organik dari bahan sampah rumah tangga, dalam hal ini adalah sisa nasi, sebagai berikut :
- Siapkan alat dan bahan
- -Baskom/wadah lainnyasebagai wadah nasi
- -Botol bekas air mineral sebagai tempat atau wadah penyimpanan pupuk organik cair dari nasi.
- -Sendok plastik tak terpakai sebagai alat pengaduk bahan yang akan diolah
- -Nasi basi, sebagai bahan pokok pembuatan pupuk organik cair.
- -Air sumur,
- -Gula
- Meningkatkan Kandungan Organisme
- -Letakkan nasi sisa kedalam baskom atau wadah lainnya.
- -Kemudian tutup nasi yang sudah disimpan kedalam wadah tadi menggunakan kertas atau pun daun kering , jangan terlalu rapat agar sirkulasi udara lancar.
- -Lalu, simpan nasi pada lokasi lembab selama kurang lebh 3 hingga 5 hari hingga mulai tumbuh jamur yang berwarna kekuningan
- Membuat cairan gula
- -Rebus air kurang lebih gayung , lalu campurkan gula hingga mencair
- -Jika gula sudah mencair , proses selanjutnya adalah dengan mendinginkan cairan gula yang sudah direbus tadi
- Mencampurkan bahan-bahan
- -Masukkan nasi yang sudah mulai tumbuh jamur tadi ke dalam ember
- -Lalu berikutnya, masukkan cairan gula kedalam ember
- -Aduk merata hingga nasi benar benar terendam cairan gula
- -Masukkan campuran nasi dan cairan gula tadi kedalam botol bekas air mineral
- -Simpan ditempat teduh kurang lebih selama 7 hari. Hindari terkena dari sinar matahari langsung
Ciri keberhasilan dari pupuk organik cair bila mana bau yang ditimbulkan dari proses pembuatan tadi memiliki bau menyerupai tape. Namun bila bau yang tercium adalah bau busuk menyerupai bau air comberan maka tandanya itu adalah belum berhasil membuat pupuk organik cair dari nasi. Bila berhasil maka dapat diaplikasikan pupuk organik tersebut pada tanaman, atau dalam hal ini seperti bunga dalam pot, tanaman cabai dalam polybag, atau tanaman lainnya yang memanfaatkan pekarangan rumah yang tidak begitu luas.
Harapan kedepannya, pemuda dalam hal ini Generasi penerus bangsa, dapat melakukan berbagai inovasi-inovasi kecil ditengah badai pandemi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H