Mohon tunggu...
Kit Rose
Kit Rose Mohon Tunggu... -

Mawar Hitam. Arema 60th.\r\nDid you know about this and that? Well I want to know.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Untuk Apa"

30 November 2011   18:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:59 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Untuk apa jika aku berkata pada hitam dan pekat malam,

saat belaianmu membunuh semua nafas harapanku,

indah kalimatmu memcabik senyum kehidupanku,

lalu aku terkapar dalam genangan rindu tak berarti,

karena aku tahu rinduku takkan berarti untuk gelora malam.

Untuk apa jika aku menjerit di dalam genggaman rayuanmu,

semua kau rebut dalam sekejap dan begitu sempurna,

aku tak dapat mengelak dan segera terperangkap,

saat kau berkata aku mendengarkan dengan seksama,

dan sudah karena aku segera tahu kau akan pergi begitu saja.

Untuk apa semua sandiwara ini tolong katakan padaku,

kehidupan memang seperti roda harus berputar,

dan aku ada di sana harus melangkah,

untuk apa kau coba hentikan langkah pastiku,

tidakkah cukup kau lihat sudah banyak air mata mengalir.

*** M H ***

---»•*•.¸¸¸¸.•.¸¸¸¸.•*•»-»•*•.¸¸¸¸.•.¸¸¸¸.•*•»---

Jika malam ini harus tuntas sakit dan lelah

Akan kuletakkan penghujung rindu pada rongga hitammu

Lalu berikan aku secangkir kopi hitamku ^_^

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun