Mohon tunggu...
Kit Rose
Kit Rose Mohon Tunggu... -

Mawar Hitam. Arema 60th.\r\nDid you know about this and that? Well I want to know.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

"Ternyata Kau Bukan Lelaki"

16 Desember 2011   18:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:10 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

----------

Tit. Lea membaca pesan masuk di ponselnya. Dari Lucas.

“Hai Bro, ketemuan yuk. Aku lagi di Jakarta nih.”

“Boleh. Kapan, di mana, jam berapa?” Balasnya singkat sambil meneguk kopi setelah menghembuskan asap sigaretnya ke luar jendela.

Pertemuan di blog social akhirnya menjadi sebuah persahabatan, meningkat ke jenjang kopdar alias kopi darat. Padahal kopi sendiri sama saja, kopi ya kopi. Mana ada kopi darat, laut atau udara.

----------

Sudah satu jam Lea mondar mandir dari café di sudut mall tempat janji temu, ke mobilnya, balik lagi ke café, balik ke mobil lagi. Tapi tak dilihatnya lelaki berbaju biru seperti yang dijanjikan. Akhirnya diputuskannya untuk mengirim pesan.

“Kamu di mana Luc, aku dah satu jam nungguin kamu di toffee café nih.”

“Lah sama, aku juga dah satu jam duduk di café ini. Di sini ga ada cowok berbaju item. Kamu di mana?”

Lea berdiri dari mejanya, mencari lelaki berbaju biru. Pada saat yang sama Lucas, dengan kemeja hitam, juga berdiri menyapu ruangan café dengan matanya. Tak lama ditekannya sebuah nomor dari ponselnya. Sementara Lea duduk kembali, mengangkat ponselnya yang tiba-tiba berdering nyaring. Lucas.

“Ya, hallo Luc, kamu di mana?” Bertanya tanpa rasa bersalah.

“Ternyata kamu bukan lelaki?” Tanya Lucas, mematikan ponselnya, berdiri mematung di depan meja Lea, menatapnya tak berkedip.

----------

Hidup ini memang indah sobat, segala hal bisa saja terjadi.

----------

*Cerita iseng di sela rehat, mari, silahkan kopinya -^,^-

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun