Mohon tunggu...
Kit Rose
Kit Rose Mohon Tunggu... -

Mawar Hitam. Arema 60th.\r\nDid you know about this and that? Well I want to know.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Aku Bukan Lembayung"

17 Desember 2011   19:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:07 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Novel Melukis Langit Babak Kedua

Puniawati meremas ponsel dalam genggamannya, menghisap rokoknya dengan kuat, lalu menghembuskan asapnya dengan sekali hentakan. Ditekannya topi yang dikenakannya agar lebih menutupi wajahnya yang sedang menahan tangis dan marah. Matanya sedetikpun tak mau lepas dari suaminya yang sedang bernyanyi dengan ceria di salah satu ruangan karaoke dengan ditemani seorang gadis. Sesekali gadis itu bergayut manja di lengan suaminya, lalu mereka tertawa gembira. Puniawati menatap lekat pemandangan di depannya.....

Lembayung. Hanya satu nama saja informasi yang dia dapatkan. Tapi Puniawati merasa itu sudah lebih dari cukup. Dibawanya mobilnya..... ---------- *Selamat berakhir pekan, selamat bahagia, bersama kopi kental hitam manis.^_^.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun