Mohon tunggu...
Kit Rose
Kit Rose Mohon Tunggu... -

Mawar Hitam. Arema 60th.\r\nDid you know about this and that? Well I want to know.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Benarkah Ini Puisi Kematian?

15 Desember 2011   07:01 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:14 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

------------------------------ "Rose, sorry aku cuil puisi ini dari novelmu, sorry juga aku protes keras padamu." "Protes? Tentang apa?" "Kamu nggak fair dalam bersikap. Kenapa kamu berikan hukuman yang kejam pada Puniawati? Apakah pantas kamu menghukum dia dengan kematian, atas kejahatan yang tak pernah dilakukannya?" "Kak dengar dulu..." "Puisi ini adalah puisi kematian, apa kamu masih mau bilang kalau kamu tidak berniat membunuh Puniawati?" --------------------------------------- *Untuk yang protes keras di sana, di sana dan di sana. Aku tak tahu apakah puisi ini puisi kematian, ini hanya kata-kata yang DIA titipkan padaku untuk kutulis. Bacalah saja, kalian bisa menyimpan yang kalian dapat dari sana. Lalu baca judul kedua, ketiga dan keempat, baru kita bicara lagi.* - Sekarang saatnya ngopi, ada gula berwarna putih dalam kopi hitammu -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun