Selamat malam Ra,,,
Kau boleh katakan ini sebuah surat bodoh atau bait mati
Dari jiwa kesakitan dan hati limbung lesu juga beku
Yang kau kira ada namun tiada bagi harimu
Kukira tiada namun ada untuk hatiku
Inilah perbedaan antara kita
Kau mengira aku tiada
Dan aku mengira
Kau ada.
Ra,,,
Sebenarnya ada banyak hal yang ingin aku bicarakan denganmu malam ini
Juga malam-malam lalu saat aku menanti kau duduk mendengarkanku
Tapi malam ini aku menyadari aku salah menganggapmu ada
Aku salah mempercayai semua ucapanmu tentang rindu
Juga tentang bersatunya jiwa dari persembahan
Persembahan yang kuanggap begitu suci
Persembahan jiwa pembatas hari
Yang bagimu hanya pengisi
Pengisi hari tanpa arti.
Ra,,,
Sunyiku jangan kau jadikan alasan untuk membiusku
Jangan juga kau isi dengan warna-warna baru
Yang mungkin telah membuatku buta
Buta akan hitam halamanku
Buta akan hari lalu.
Ra,,,
Langkah tak pastiku mungkin adalah lompatan pikiran bodoh buatmu
Tapi kebodohan ini membuatku dapat berjalan dengan ringan
Tanpa janji-janji palsu dan harapan semu pengisi rindu
Juga tanpa noda baru pada tiap relung luka duka
Tanpa penantian dan berjalan begitu saja
Membuat lelah menguat menjadi asa
Lalu sudah berjalan begitu saja.
Ra,,,
Sebenar-benarnya kata adalah yang tak terucap katamu
Aku tak pernah ucapkan cinta dan rindu karenanya
Hanya mendengar dan mencatat tiap waktu
Tentang cinta dan rindu dari desahmu
Lalu menghilang begitu saja
Bersama deru angin
Dera dini hari
Pada luka.
Ra,,,
Untaian katamu indah dan bersahaja juga mencerca
Menguat liat bersama dera cinta dan rindu bisu
Saat kau melaju berlalu bersama waktu
Tinggalkan dentuman penantian
Tentang segala janji rindu.
Ra,,,
Maafkan aku jika malam ini aku ucapkan selamat tinggal
Jangan katakan aku ingin menyakiti dan melukaimu
Aku hanya ingin kau berjalan dan melaju saja
Mengejar waktu entah sampai kapan
Aku bukanlah pemberhentian
Tempatmu singgah
Sejenak.
Pada halaman ini yang pernah kau katakan tak perlu kuinjak lagi
Kini aku datang sejenak saja bersama peluh rindu tak terucap
Coba tinggalkan jejak untukmu agar kau mengingatku
Mungkin suatu saat kau menemukan bayangan
Bayangan tentang ingatan bahwa aku ada
Pernah ada dan mencoba ada
Untuk mengisi harimu.
Selamat tinggal Ra,,, melajulah bersama waktumu,,,
Akan kusimpan catatan sepenggal halaman tentang kata rindumu
Aku akan kembali berjalan mengisi hari dan waktu tanpa dirimu
Sampai pada penghujung nanti tempatku memang harus berhenti.
M H
=19112010 =
‘berpikir sebelum berpikir’
adalah katamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H