Mohon tunggu...
Kisya WENs
Kisya WENs Mohon Tunggu... Guru - Guru SDN Langensari 01

Penulis yang menyukai traveling dan kuliner serta Guru Pendamping Khusus di sekolah penyelenggara pendidikan inklusi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengambilan Keputusan Berbasis Nilai-Nilai kebajikan Sebagai Pemimpin

23 Oktober 2022   21:04 Diperbarui: 23 Oktober 2022   21:07 3874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam pengambilan keputusan haruslah memperhatikan  tiga unsur yaitu nilai-nilai kebajikan universal, bertanggung jawab dari segala konsekuensi, dan keperpihakan pada murid. selain itu pengambilan keputusan juga dapat berpijak pada patrap triloka dari Ki Hajar Dewantara, nilai-nilai dan peran seorang guru, mengutamakan keberpihakan pada murid melalui pembelajaran berdiferensiasi maupun pembelajaran sosial emosional dengan menggunakan pendekatan coaching.

suatu permasalahan dikatakan dilema etika  apabila kasus tersebut benar lawan benar, sedangkan bujukan moral jika terdapat kasus benar lawan salah. hal tersebut dapat diketahui melalui penerapan 4 paradigma, 3 prinsip, 9 langkah pengujian dalam pengambilan keputusan. hal-hal diluar dugaan saya ketika suatu masalah melalui uji legalitas kedapatan melanggar hukum maka  langkah-langkah pengambilan keputusan tidak perlu kagi dilanjutkan. 

Sebelum mengetahui bahwa pengambilan keputusan dalam masalah dilema etika harus melalui langkah-langkah tertentu, seringkali seorang pemimpin pembelajaran hanya sampai tahapan  penerapan 4 paradigma atau hanya menggunakan 3 prinsip dalam pengambilan keputusan. sehingga seringkali keadilan lawan kasihan sebagai tolak ukur pengambilan keputusan sering terjadi. pemahaman tentang pengambilan keputusan pada masalah dilema etika maupun bujukan moral haruslah dimiliki seorang pemimpin pembelajaran, sehingga setiap keputusan yang diambil sesuai dan tidak merugikan salah satu pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun