Masjid Al-Hikam, Putat Nutug Ciseeng, Bogor berada di kawasan Perumahan Panorama Bali, yang merupakan pemukiman padat penduduk dengan lingkungan pedesaan yang jauh dari kota besar. Suasana alami dengan dikelilingi beberapa sawah, perkebunan, perikanan dan pariwisata air panas Tirta Sanita, Ciseeng menjadikan tempat yang ramai. Masjid yang memiliki organisasi penyelenggara atau pengelola rumah tangga masjid, disebut Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), Ikatan Pemuda Masjid (IPM), Ikatan Remaja Masjid (IRM) dan lain sebagainya. Hal ini menjadikan masjid selalu ramai dengan kegiatan sosial kemasyarakatan. Berangkat dari ramainya orang yang beribadah setiap hari, terutama di bulan Ramadhan yang tentunya juga melibatkan banyak jamaah di malam hari. Bahkan sering adanya ibadah malam di bulan suci tersebut menyebabkan kiprah jamaah hampir terjadi dalam 24 jam nonstop. Sehingga suasana masjid selalu meriah dan menyenangkan. Sementara pada waktu malam sangat tergantung dengan penerangan dari listrik. Karena kondisi wilayah pedesaan yang sering mengalami pemadaman listrik sebab cuaca musim hujan, angin ribut, petir, tertimpa pohon, beban puncak overload dan sebagainya, maka diperlukan ketahanan energi listrik berupa generator listrik atau genset. Sedangkan prosedur operasi genset masih manual menggunakan tenaga manusia untuk menghidupkan genset sehingga sering terjadi keterlambatan pasokan listrik, menyebabkan gelap gulita. Oleh karena itu diperlukan modifikasi proses startup menjadi otomatis agar tidak terlambat pasokan listriknya.Â
Adalah Program Pengabdian kepada Masyarakat yang merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi selain Pengajaran dan Penelitian yang digalakkan oleh Universitas Pamulang. Pada kesempatan tersebut sekelompok Dosen dan Mahasiswa dari Teknik Elektro telah berhasil membangun sistem Automatic Switching Genset di Masjid Al-Hikam. Tujuan utama kegiatan untuk membantu DKM Masjid tersebut agar lebih melayani semua masyarakat atau jamaah menjadi lebih nyaman dan khusuk beribadahnya. Â Karena suplai energi listrik stabil, tidak mati lampu, tidak gelap gulita, perangkat penguat suara dan sound sistem dapat beroperasi meskipun terjadi pemadaman listrik dari PLN terutama pada musim penghujan.
Dari hasil kegiatan tersebut pengurus DKM sangat berterima kasih dan mengapresiasi positif hasil kerja para mahasiswa dan dosen yang mampu terjun di masyarakat dan bermanfaat bagi wilayah Ciseeng khususnya serta bagi bangsa Indonesia pada umumnya. (Sumber : Ojak-TE-Unpam)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H