Pepatah berkata, cinta datang dari mata turun ke hati. Pernah kalian dengar tidak, cinta perginya lewat mana ?
Dengan adanya kata awal mesti harus berakhir, awal cinta yang datang dari mata berujung duka.
Apa yang orang lain miliki seakan-akan begitu nikmat dalam angan., sebab daya tangkap mata hanya dari segi baik dan buruk. Padahal dalam sebuah kebaikan pasti menuai keburukan, sebaliknya hal yang buruk tak selamanya berdampak keburukan.Â
Semisal banyak orang bertampang malaikat namun berhati iblis, tak jarang juga orang bertampang setan berhati dermawan.
Untuk mencari fakta dibalik rupa ada tiga cara dan 3 acuan.
Tiga cara mengungkap fakta dibalik rupa :
1. Lihat
Kata melihat tidak hanya digunakan untuk menyatakan perbuatan secara fisik, tetapi juga tindak pikir, terutama jika objeknya abstrak. Artinya melihat seseorang itu bukan dari apa yang terlihat (penampilan/fisik).
Namun melihat seseorang juga bisa berupa kepribadian dan pola pikirnya. Melihat identik dengan mata. Apakah kamu pernah mendengar sebuah ungkapan bahwa mata adalah jendela dari jiwa?Â
Apabila kamu mengerti atau bisa melihat kedalam mata seseorang, maka kamu akan mengetahui orang tersebut luar dalam dan bagaimana mereka sesungguhnya.