Semua selalu diukur dalam hitungan, seakan mereka tak berguna jika tak diukur angka, stekholder pendidikan kita terlalu fokus hanya  pada aspek nilai  tak peduli nilai itu didapat dari mana masa bodoh dengan kecurangan yang penting nilai nya besar.
Banyak sekolah kita yang mengharuskan semua pelajarnya menguasai semua pelajaran yang diajakarkan, tapi apakah semua pelajar bisa menguasai semua pelajaran dengan sangat baik? yaa mungkin satu atau dua dari mereka bisa, tapi bagaimana dengan lainya? mungkin sisanya yang mempunyai nilai jelek dalam pelajaran akan merasa rendah, bodoh, dan hina.Â
Dampaknya menjadikan mereka tidak percaya diri dalam belajar, mungkin bisa jadi mereka berhenti dari belajar.
Jangan paksa mereka untuk bisa semua hal, tapi paksalah mereka untuk menguasai apa yang benar-benar mereka bisa dan sukai. Bukan hanya pintar yang mereka butuhkan, karena ilmu pengetahuan itu dinamis, suatu saat aka ada kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan yang terjadi.
 yang terpenting bagaimana pola pikir mereka dibangun sehingga kalau cara berpikirnya baik, mereka mudah untuk mendapatkan informasi apapun bahkan bisa mengolahnya. Belajar itu ada lupanya, tapi pola pikir ga mungkin lupa dan pola pikir itu adalah alat untuk mempertajam kecerdasan.
Manusia memiliki sesuatu yang unik ,setiap dari pelajar kita pasti mempunyai kelebihan  atau potensinya masing-masing. Fokus lah pada apa yang ada pada diri mereka. Pendidikan itu harus menjadi rumah minat dan bakat pelajar , bukan menjadi penjara minat dan bakat mereka !
Suatu saat mereka akan dihadapkan pada dunia yang nyata , kita gak bisa pungkiri bahwa di masa depan bukan hanya pengetahuan yang dibutuhkan , tapi skill juga jadi hal yang sangat penting bahkan katanya kita akan menghadapi Revolusi Industri 4.0 , suatu era yang dibangun di atas era digital . setiap lini kehidupan kita akan dibingkai dengan teknologi.
humanisme menjadi sangat penting. Kita gak mau kalau pelajar-pelajar kita hanya jadi pemuas kebutuhan industri, tentu kita ingin mereka menjadi apa yang benar-benar mereka inginkan !
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI