Mohon tunggu...
Tati Kishartati
Tati Kishartati Mohon Tunggu... -

Tati, seorang pelajar seumur hidup

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kembali Muda

3 Desember 2012   08:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:15 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sepertinya setiap orang ingin selalu awet muda ya, nggak cuma perempuan tapi juga laki- laki. Muda identik dengan tampilan yang fresh, kencang dan menarik. Tetapi sebenarnya awet muda bukan hanya soal penampilan tapi lebih pada kondisi kesehatan tubuh. Muda berarti kondisi tubuh yang fit. Sel tubuh masih meregenerasi dengan cepat, sel yang rusak selalu tergantikan. Sedangkan menua berarti kondisi yang semakin melemah, fungsi organ tubuh menurun yang juga tampak pada penampilan: keriput, uban, tumpukan lemak.

Menua itu pasti dan tidak dapat dicegah namun processnya dimasa kini semakin dipercepat karena kondisi lingkungan dan gaya hidup yang buruk. Jika kita merujuk pada buku karangan Dr Shigeo Haruyama“ the miracle of Endorphine“ yang sedikit mengulas radikal bebas, seharusnya kondisi tubuh yang “sakit” itu bisa dicegah. Bahwa sesungguhnya tubuh kita menghasilkan sendiri zat penyembuh yang bisa membuat kita tetap awet muda dan selalu sehat hingga tiba saatnya umur kita diputus oleh Sang Pemberi Hidup.

Bicara soal radikal bebas. Radikal bebas adalah zat yang sangat beracun untuk tubuh. Di usia muda, tubuh kita menghasilkan zat anti oksidant yang cukup untuk menangkalnya. Namun ketika sel otak kita berhenti bertumbuh yaitu di usia 25 th, zat anti oksidant yang di hasilkan tubuh berkurang. Jadi pengaruh radikal bebas ke tubuh sangat tergantung dari seberapa banyaknya radikal bebas yang masuk ke tubuh kita. Tentu saja cara termudah untuk menangkalnya dalah dengan mengurangi paparan radikal bebas. Sumber radikal bebas antara lain adalah: stress, polusi udara, bahan kima (pestisida dll), zat pengawet, radiasi benda electronic. Masalahnya adalah hal hal tersebut banyak bertebaran disekitar kita dan kita tidak menyadarinya. Untuk membantu tubuh kita memproduksi lebih banyak zat anti oksidant, kita membutuhkan makanan yang banyak mengandung zat antioksidant seperti buah- buahan dan sayuran tapi tentu saja perlu berhati- hati dengan keberadaan pestisida.

Saat ini, gen- gen kemudaan sudah berhasil diidentifikasi. Dan para ilmuwan sudah berhasil menemukan cara mere-set gen ditubuh tua kembali muda. Ini sangat menarik. Dengan mere-set gen, kulit muda yang kencang dan kenyal bisa kita dapatkan kembali. Keriput bisa dihilangkan, tumpukan lemak dipecah, flek di wajah dibersihkan. Bahkan dapur sel pun berhasil dibersihkan, hasilnya, fungsi organ vital kembali muda. Hidup lebih sehat dan yang pasti tampak muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun