Pertandingan sepakbola putra Olimpiade sudah memasuki babak perempat final, menghadirkan tim-tim unggulan yang memang sudah diprediksi bisa mencapai tahapan ini. Ada wakil Asia yakni Jepang, Argentina dan Paraguay sebagai wakil Amerika Latin, Afrika diwakili Mesir serta Marokko, Prancis dan Spanyol mewakili benua Eropa, Amerika Serikat yang berhasil masuk QF kembali, ini adalah pencapaian terbaik Amerika Serikat semenjak tahun 2000.
Maroko akan berhadapan dengan Amerika Serikat; Mesir bertemu Paraguay; Jepang bertemu lawan berat Spanyol serta tuan rumah Prancis bertanding lawan Argentina. Laga yang mendapat perhatian tentu tim Tango dengan Les Blues, ini menjadi laga rivalitas semenjak final Piala Dunia 2022 dan kemudian selepas menjuarai Copa, pemain Argentina menyanyikan lagu sindiran berbau rasis kepada tim Les Blues yg memicu protes. Enzo Fernandez telah menyampaikan permintaan maaf.
Pelatih kedua tim adalah sang legenda sepakbola dunia, Prancis sekarang dilatih Thierry Hendry dan Argentina diasuh Javier Mascherano. Prancis sebagai tuan rumah lebih diunggulkan. Selain itu ada nama Santi Denia, mantan pemain Atletico Madrid yang kini menangani tim Olimpiade Spanyol.
Argentina tidak bisa dianggap remeh, Mascherano membawa pemain pilihan dengan talenta tinggi, ada pemain senior Otamendi, Julian Alvarez yg baru menjuarai Piala Copa, kiper Geronimo Rulli  dan didukung oleh Thiago Almada, Medina, Echeverri, G. Simeone, Equi Fernandez, Gondou. Sejauh ini Masherano lebih mengandalkan pada teknik individu pemain, lini pertahanan mereka masih bisa ditembus lawan, ini terjadi saat lawan Maroko di awal fase grup dengan kekalahan 1-2, beruntung Argentina miliki penyerang andal dan mengalahkan Irak 3-0 dan Ukraina 2-0, ada satu gol cantik dari Thiago Almada dan menjadi runner-up Grup mendampingi Maroko.Â
Prancis sendiri sempurna di babak fase grup, mencatat tiga kemenangan. Mengalahkan Amerika Serikat 3-0, menang lawan Guinea 1-0 dan kalahkan Selandia Baru 3-0. Tanpa kebobolan. Thierry Hendry tetap waspada menghadapi Argentina. "Kali terakhir Prancis memenangkan medali emas (Olimpiade) sudah 40 tahun silam meski setelah itu kami memiliki banyak pemain hebat. Harus kuakui, tim Amerika Latin (Argentina) akan jadi pesaing terberat," papar Henry kepada L'Equipe.
Atmosfir pertandingan pastinya akan seru, apakah Mascherano dapat memimpin pasukan mudanya atau Thierry Henry lebih unggul melangkah ke semifinal. Bukan hanya nama besar tetapi akan menjadi catatan penting dalam karir kepelatihan mereka di tim nasional.
Laga sepakbola sering bukan hanya sebuah pertandingan tapi ada aroma pembalasan, kisah sejarah, prestise dan terlebih menjadi ajang pembuktian keunggulan karena mereka bukan hanya bertemu saat bermain untuk negaranya saja tapi juga klub. Kebetulan Thiago Almada, sang playmaker Argentina juga akan bergabung di klub Prancis, Lyon musim ini. Dunia sepakbola itu sebenarnya sempit namun ceritanya yang terlalu luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H