Final Liga Konferensi UEFA Eropa musim 2023/2024 akan berlangsung di stadion Agia Sophia, OPAP Arena, Athena Kamis pukul 02:00 pagi. Saling berhadapan wakil Italia, Fiorentina serta wakil Yunani, Olympiacos. Adu keagungan dan kehebatan, yang menang adalah keindahan sepakbola itu sendiri.
Bagi Si Ungu, La Viola, ini semacam penebusan setelah kegagalan musim lalu di final, kalah dari wakil EPL West Ham United di Prague, Cheko.
Pelatih Fiorentina, Vincenzo Italiano belajar dari hal itu, ada banyak perubahan sejak kegagalan tersebut. Didirikan tahun 1926, Fiorentina terakhir menang di Liga Eropa era Piala Winners tahun 1961 dan Piala Copa Italia 2001. Andalan La Viola adalah Lucas Beltran, Alfred Duncan, Andrea Belotti  serta Nico Gonzalez.
Jika La Viola Fiorentina juara Liga Konferensi Eropa, mereka akan tampil di Liga Eropa musim depan. Membantu Torino yang finis di urutan sembilan ikut kompetisi Liga Konferensi. Akan ada 9 wakil Serie A yg berkompetisi di Liga Eropa. 5 di Liga Champions serta 3 di Liga Eropa dan 1 di Liga Konferensi Eropa.
Didirikan 10 Maret 1925, Olympiacos adalah klub tersukses dalam sejarah sepakbola Yunani, mendapat julukan Thrylos artinya Legenda Erythroleykoi Merah Putih. Selama 99 tahun, Olympiacos belum pernah menginjakkan kaki di final Liga Eropa. Ini adalah kali pertama. Andalan klub adalah penyerang Ayoub El Kaabi asal Maroko yg telah mencetak 10 gol di kompetisi ini. El Kaabi mencetak hat-trick saat laga mengejutkan menghempaskan wakil Inggris Aston Villa dengan kemenangan aggregat 6-2 di semifinal.
Sejauh ini hanya Panathinaikos sebagai wakil Yunani yang berhasil mencapai final Liga Champions tahun 1971, kalah dari Ajax di final.
Pelatih Olympiacos, Jose Luis Mendilibar punya reputasi bagus, berhasil membawa Sevilla menjuarai Liga Eropa. Mendelibar ingin menularkan sukses Klub Sevilla menjadi juara ke Olympiacos.
Memang Liga Konferensi Eropa UEFA Â tidak setenar dan semegah Liga Champions namun tetap meraih Piala ini adalah sebuah prestasi pencapaian yang tidak bisa dianggap remeh. Mendapat medali juara adalah sebuah kebanggaan.
Thrylos: "We won't stop dreaming - Always red and white"
La Viola: "Florence lives and breathes football. Play to be Different"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H