Begitu banyak perbedaan diantara kita. Mungkinkah kita dapat bersatu...?
Kini aku sudah mulai meragukan akan cinta kita.
Perasaan ini terus dan terus menghantuiku.
Sampai kapan ini akan berakhir.
Aku tahu, kau mulai bosan. Kau jenuh. Kau ingin bebas tanpa bayang-bayangku lagi.
Semua perbedaan ini.. Mungkinkah kita dapat membuatnya menjadi satu?
Aku tahu,
Kau pasti sudah memikirkan akan masa depan hidupmu.
Suatu saat kau pasti mau dan akan menikah.
Pertanyaannya adalah, rela kah kau menunggu ku?
Walaupun jawaban mu iya (aku harap seperti itu) tapi dapatkah kita bersama?
Sekali lagi, itu semua karena perbedaan diantara kita.
Aku hanya ingin menikah dengan orang yang memiliki satu keyakinan denganku, yang bisa membimbingku menjalani kehidupan beragama.
Sedangkan kau, kau bahkan bukan seorang muslim.
Dan kau juga bilang itu tidak mungkin untuk meninggalkan kepercayaan animisme mu.
Aku hanya ingin mendengar dua kalimat syahadat dari mu.
Hanya itu.
Dan setelah itu, kau boleh memiliku.
Ya Allah.
Kini aku mulai ragu dengan pilihan ku sendiri.
Apakah aku terlalu banyak bermimpi?
Aku sangat mencintainya, Ya Allah. tapi mungkinkah kami dapat bersama?
Ya Allah.
Jika ia adalah jodohku, berikanlah kemudahan kepada kami berdua dalam menjalani cinta ini.
Dan jika bukan....
Maka yang kuinginkan adalah tunjukanlah jalan yang terbaik untuk kami.
Ya Allah.
Sekali lagi, aku menangis karna ini.
Aku benar-benar mencintainya, Ya Allah.
Sangat mencintainya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI