Mohon tunggu...
KIR MUHALA
KIR MUHALA Mohon Tunggu... Guru - Menulis Buletin Sekolah

Orang Pintar Banyak, Orang Cerdas Banyak, Orang Bisa Menulis Sedikit. Jadi. Mari menulis dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dulu dan Sekarang

28 Desember 2022   00:14 Diperbarui: 28 Desember 2022   00:15 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : inet.detik.com

Saat aku kecil, Aku berjalan menelusuri jalan setapak. Hamparan hijau sawah padi membentang di sisi kanan dan kiri ku. Angin sore yang begitu khas, berhembus di atas rambutku.

Ditambah dengan kicauan burung yang terbang bebas, dan dua bukit yang mengelilingi persawahan ini, membuat suasana ini begitu tenang. Aku berharap, pemandangan yang indah ini akan bisa disaksikan oleh anak cucuku nanti.

Namun sayangnya, tidak. Kemajuan teknologi membuat ku kehilangan suasana yang menenangkan tersebut. Sawah-sawah itu sekarang telah menjadi pemukiman, dan sebagian besar lainnya dijadikan pabrik.

Banyak hutan yang ditebangi untuk membuka lahan. Sebagian spesies burung dan binatang lainnya sekarang kehilangan rumah mereka.

Perkembangan ini membuatku tidak nyaman. Semua orang telah dikuasai oleh teknologi, handphone contohnya. Sekarang ini, handphone dan barang lainnya seakan menjadi barang yang HARUS dan WAJIB dimiliki oleh setiap masyarakat.

Hamparan sawah hijau yang dulu aku lihat, sekarang menjadi gedung-gedung tinggi.

Udara sejuk yang dulu aku nikmati, sekarang dipenuhi dengan polusi.

Suara kicau burung yang dulu ku dengar, sekarang menjadi kebisingan suara kendaraan bermotor.

Teman-teman ku yang dulu sering bermain bersama, sekarang lebih memilih menghabiskan waktu bersama gadgetnya dibanding berkumpul dengan orang-orang.

Zaman modern ini tidak sepenuhnya membawa dampak baik bagi kita, tetapi juga membawa dampak buruk yang mungkin akan membuat kita sadar nantinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun