Mohon tunggu...
Kireina Dewi Suyanto
Kireina Dewi Suyanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Surabaya

"Jangan biarkan opini orang lain menenggelamkan suara dari dalam diri." - Steve Jobs

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Positive Self-Talk: Meningkatkan Kualitas Kesehatan Mental Remaja

28 Oktober 2022   21:25 Diperbarui: 28 Oktober 2022   21:54 361
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Self-Talk juga merupakan serangkaian proses manusia dimana ia dapat memahami diri sendiri. Kata-kata yang diucapkan oleh dirinya mampu mempengaruhi pikiran dan emosi. Sehingga, Self-Talk memiliki peran yang besar dalam keadaan diri individu. 

Dengan Self-Talk mampu membangun kekuatan dalam diri guna menghadapi sesuatu. Self-Talk membuat seseorang untuk merubah pikirannya, berawal dari sekedar mengira-ngira hingga menjadi lebih rasional.

Self-Talk  memiliki dua jenis, yakni positive Self-Talk dan negative Self-Talk. Positive Self-Talk ini bisa meningkatkan kualitas mental, hal ini dapat berupa kata-kata yang bisa bikin diri kamu bersemangat. Contoh dari positive Self-Talk yaitu, "Aku bisa! Aku Sehat!". 

Sedangkan negative Self-Talk bisa menurunkan kualitas mental. Berusaha untuk menjatuhkan diri sendiri dan membuat diri menjadi pesimis termasuk dalam negative Self-Talk lho. Selain itu, negative Self-Talk juga bisa menyebabkan emosi individu terganggu yang dapat memunculkan rasa rendah diri, khawatir, hingga depresi. Contoh dari negative Self-Talk yaitu, "Aku bodoh. Aku ceroboh. Begitu saja tidak bisa."

Self-Talk bukan hanya menyehatkan psikologis saja, namun juga untuk mengatasi pikiran negatif dalam diri dan keyakinan yang tidak masuk akal. Apabila pikiran-pikiran tersebut dibiarkan secara terus menerus dan tidak diselesaikan, hal ini dapat menganggu kesehatan mental. Perlu diperhatikan bahwa Self-Talk ini memiliki pengaruh yang besar terhadap diri, sehingga diharapkan untuk tetap berhati-hati dalam melakukannya. 

Jadi, gimana caranya mengubah negative Self-Talk ini menjadi positive Self-Talk?

Pertama, menyadari pikiran-pikiran negative. Ketika pikiran negative ini muncul, kamu dapat menulisnya. Kamu juga harus benar-benar memahaminya dengan alasan pemikiran-pemikiran tersebut termasuk irasional atau rasional. Dalam mengubah kebiasaan ini, kamu juga tentu perlu adanya persiapan diri untuk berkomitmen menciptakan Self-Talk yang positif. Kamu juga harus meninggalkan pikiran-pikiran negative yang muncul. 

Kedua, mengubah kata-kata negative menjadi kata-kata yang positive. Contohnya, "Kenapa sih melakukan itu saja tidak bisa? Orang lain aja bisa lhoo" kata kata tersebut dapat diganti dengan, "Oke, tidak semua hal bisa kita lakukan dengan baik. Setidaknya kita sudah berusaha untuk mencoba bukan? Ayo kita latihan lagi". 

Nah, kata kata tersebut sudah berubah menjadi positif dan setidaknya mampu memberikan semangat kepada diri kita sendiri. Dilihat dari kalimat yang telah dikatakan tersebut, secara tidak langsung mampu membuat kita menerima diri, mampu menerima bahwa tidak semua hal bisa kita lakukan. Kata-kata positif ini dapat dilakukan berulang-ulang, karena ini berpengaruh dalam meyakinkan diri.

Ketiga, mengembangkan pikiran-pikiran rasional atau positif. Sehingga pikiran-pikiran negative ini dapat tergantikan dan melatih diri untuk semakin berpikir positif serta mampu mengontrol pikiran dalam diri sendiri.

Dari penjelasan diatas, ketika kamu berhasil melakukannya. Ada beberapa manfaat yang kamu dapatkan nih dari melakukan positive Self-Talk, yakni,

  • Menguatkan mental : Berdasarkan penelitian, orang yang melakukan positive Self-Talk dapat terhindar dari stress dan depresi.  
  • Lebih menghargai diri: Ketika kita melakukan positive Self-Talk, kita dapat merenungkan dan mempertanyakan kepada diri sendiri. Sehingga mampu membuat kita menerima kekurangan yang ada pada diri sendiri.
  • Mampu berpikir jernih: Dengan berbicara kepada diri, maka diri akan mampu mengendalikan emosi yang diolah sendiri. Sehingga diri lebih tenang dan mampu berpikir secara jernih.
  • Kualitas hidup meningkat: Dengan positive Self-Talk ini menjadikan sarana untuk memotivasi diri sendiri agar lebih baik berupa menggunakan katak-kata positif.
  • Meningkatkan kepercayaan diri : Menurut penelitian yang dilakukan oleh Ethan Kross, seorang psikolog dari Universitas Michigan menyimpulkan bahwa seseorang yang melakukan Self-Talk selama 5 menit sebelum berpidato mampu meningkatkan kepercayaan diri mentalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun