Personal Color: Get to Know Your Color!

Pernahkah Anda bertanya mengapa Anda selalu terlihat cerah dan memukau saat mengenakan warna tertentu, namun mengapa pada beberapa warna, wajah Anda terlihat kusam atau bahkan terlihat pucat? Tentu ada hubungannya dengan Color Harmony atau dengan kata lain keharmonisan warna pada wajah. Warna yang Anda pilih untuk dikenakan penting dalam menciptakan penampilan yang menarik. Selain itu, warna-warna yang bagus dapat mencerahkan kulit dan menonjolkan warna rambut dan mata. Warna yang tidak menarik dapat membuat kulit Anda terlihat kering, pucat, atau tidak sehat. Penting untuk mengetahui tipe karakter warnamu dan setiap orang memiliki karakteristik yang unik dan berbeda-beda. 

Tahukah Anda, Personal Color ini juga merupakan tren yang lagi panasnya di bahas terutama di Korea Selatan loh! Istilah yang sering dengar di internet yaitu “Personal Color Analysis” adalah cara memilih warna yang selaras dengan seseorang. Menurut halaman New Mexico State University, terdapat tiga faktor yang mempengaruhi Personal Coloring seseorang, yaitu warna rambut, warna kulit, dan warna mata. Hal ini dapat menentukan kepribadian warna pakaian dan kosmetik seseorang. 

Lee Chae Bin, seorang ahli konsultan Personal Color asal Korea Selatan menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mencari Color seseorang:

• Skin tone, adalah warna utama kulit tubuh yang bisa dilihat langsung dengan mata telanjang. Terdapat 5 jenis skin tone yaitu Fair skin (putih), Light skin (cerah), Medium skin (kuning langsat), Tan skin (sawo matang), dan Dark atau Deep skin (gelap). Beberapa faktor dapat mempengaruhi skin tone seperti kebiasaan sehari-hari, produk skincare, dan paparan sinar matahari.
• Undertone, adalah warna alami yang dimiliki seseorang sehingga tidak bisa dilihat secara kasat mata. Terdapat 3 jenis undertone yaitu Warm (warna hangat seperti keemasan, oranye, peachy dan kuning), Cool (warna dingin seperti merah muda, dan kebiruan), dan Neutral (warna netral yaitu perpaduan antara hangat dan dingin). 

Baik skin tone maupun undertone sama-sama vital diperhatikan dalam memilih warna pakaian dan riasan, karena keduanya saling melengkapi. Skin tone menunjukkan kesan keseluruhan, sedangkan undertone menentukan pilihan nada warna. Idealnya, warna pakaian dan riasan dipilih berdasarkan paduan dari skin tone dan undertone agar mendapatkan hasil yang paling serasi dan menarik secara visual. 

Setelah membahas soal tone kulit, perlu diketahui terdapat 4 macam Personal Color utama. Ahli konsultan Personal Color mengelompokkan dengan nama musim yaitu spring, summer, autumn, dan winter. Yuk, simak penjelasan berikut!

1. Cool Summer

Cool Summer adalah jenis analisa warna kulit pada personal color yang memiliki cool undertone atau warna kulit natural. Kulit musim panas yang sejuk cenderung pucat atau kemerahan, dengan rambut pirang, coklat muda atau hitam dan mata biru, hijau, abu-abu atau coklat muda. Warna kulitnya tidak terlihat terlalu cerah atau mencolok.

Cool Summer cocok untuk mengenakan warna-warna sejuk dan kalem seperti silver, biru, ungu, magenta, merah muda, peach, dan hijau zamrud. Warna terbaik untuk musim panas yang sejuk adalah warna musim panas yang kalem atau pastel seperti biru langit, biru laut, ungu lavender, merah muda, hijau mint, dan abu-abu. Sebaiknya hindari warna-warna panas dan mencolok seperti oranye, merah, dan kuning saat musim panas yang sejuk. Rias wajah juga disarankan menggunakan warna merh muda atau peach lembut agar terlihat fresh.

2. Cool Winter

Cool Winter merupakan tipe warna kulit yang memiliki undertone atau warna alami kulit yang cool. Kulit cool winter terlihat pucat dan kontras dengan warna rambut hitam pekat atau coklat tua kemerahan serta mata biru terang atau abu-abu.

Cool winter cocok mengenakan warna-warna cerah dan kontras seperti merah, merah muda, ungu, biru, hijau dan netral seperti putih dan hitam. Warna paling ideal untuk cool winter adalah warna-warna musim dingin yang cerah seperti merah anggur, biru sapphire, magenta dan emerald. Sebaiknya cool winter menghindari warna-warna redup dan pastel seperti khaki, coklat, peach dan warna pastel lainnya.

Dengan memanfaatkan warna-warna cerah musim dingin, penampilan cool winter akan terlihat kontras, tegas dan mempesona. Rias wajah juga disarankan menggunakan lipstik merah atau merah muda cerah. Cool winter dapat menampilkan kecerahan dan ketajaman warna musim dingin dengan sangat baik.

3. Warm Spring

Warm Spring merupakan tipe warna kulit yang memiliki undertone atau warna alami kulit yang warm dengan warna kuning emas. Kulit warm spring terlihat berkilau dan berwarna emas, dengan rambut pirang, merah atau coklat terang yang memiliki highlight alami. Mata warm spring cenderung berwarna hijau zamrud, hazel atau coklat terang.

Warm spring cocok mengenakan warna-warna hangat dan mencolok seperti oranye, kuning, hijau zamrud, merah bata dan ungu. Warna terbaik untuk warm spring adalah warna-warna musim semi yang cerah seperti kuning, oranye, merah, ungu muda dan hijau lumut. Sebaiknya warm spring menghindari warna-warna dingin seperti biru, kelabu dan merah muda. Makeup juga disarankan menggunakan lipstik oranye atau merah hangat agar semakin fresh.

4. Warm Autumn

Warm Autumn merupakan tipe warna kulit yang memiliki undertone atau warna alami kulit warm dengan warna kuning langsat atau keemasan. Kulit warm autumn terlihat keemasan dan berkilau, dengan rambut berwarna coklat keemasan, merah atau pirang keemasan. Mata warm autumn cenderung berwarna hijau, cokelat hazel atau biru.

Warm autumn cocok mengenakan warna-warna hangat dan sedang seperti oranye, coklat tua, hijau olive, ungu dan merah bata. Warna terbaik adalah warna musim gugur seperti oranye, merah, cokelat, hijau zaitun dan kuning gading. Warm autumn sebaiknya menghindari warna terlalu cerah maupun terlalu redup. Rias wajah disarankan menggunakan lipstik oranye atau coklat hangat agar semakin segar.

https://pin.it/7pT5A3jLh

Personal color analysis sangat bermanfaat untuk membantu seseorang menemukan warna pakaian dan riasan yang paling serasi dengan karakteristik alami dirinya, sehingga dapat terlihat lebih menarik, awet muda, segar dan percaya diri. Analisis ini mempertimbangkan warna kulit, rambut dan mata yang unik pada setiap orang untuk menentukan kombinasi warna terbaik agar dapat memamerkan fitur dan pesona alami mereka. Analisis dilakukan oleh konsultan profesional terlatih yang dapat dipercaya memberi rekomendasi warna yang tepat dan menghindari kesalahan dalam memilih warna yang justru tidak pas. 

Dengan panduan hasil analisis warna pribadi ini, seseorang lebih mudah memilih baju dan aksesoris yang serasi saat berbelanja. Manfaat terbesar dari personal color analysis adalah membuat seseorang lebih percaya diri dengan penampilan terbaiknya. Personal color atau warna yang sesuai dengan karakteristik seseorang ternyata mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap rasa percaya diri. Jika seseorang salah memakai warna, hal ini dapat membuat penampilannya menjadi kurang maksimal bahkan terlihat lebih tua dan tidak sehat. Sebaliknya, dengan personal color yang tepat, seseorang akan terlihat lebih segar, awet muda, dan raut wajahnya akan 'menonjol' sehingga meningkatkan rasa percaya diri. 

Oleh karena itu, mengetahui warna diri melalui analisis warna sangatlah penting agar kita dapat memilih warna pakaian dan riasan yang tepat. Hal ini tidak hanya membuat penampilan Anda semakin menarik, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri Anda. Dengan personal color yang tepat, kita akan merasa lebih optimal dan siap tampil percaya diri.