Mohon tunggu...
Kirana Valen
Kirana Valen Mohon Tunggu... -

senang membaca setiap tulisan yang indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Jadi Sempurna

6 Juli 2011   02:04 Diperbarui: 6 Juli 2015   04:53 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa selalu kau dendangkan lagu manusia tak ada yang sempurna
Menudingku tak kuasa menerima kekurangan dan kelebihanmu
Hingga kita akhirnya berhenti pada suatu titik kulminasi emosi

.............

tidakkah kau telaah kecewamu pada kecewaku selalu karena...
ku tak punya warna hidup yang sama dengan warna hidupmu
rasa kecapku tak sepadan dengan kelas rasa kecapmu
jemari dan tuturku  tak lihai merangkai kata seindah ukiran lisanmu
garis edar jalanku tak seirama dengan garis edar jalanmu
dalam darahkupun tak mengalir arwah para pujangga yang kau bangga-banggakan
adapun kau sandingkan aku dengan sahabat, teman, rekan, kerabatmu dalam berdiri dan duduknya pun aku hanyalah butiran debu

andai suatu hari nanti kau terbangun dan insyaf
ingatlah...
kuhanya punya sepetak ruang yang pernah kubagi denganmu
'tuk menampung semua kisah keluh kesahmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun