Mohon tunggu...
Kirana Valen
Kirana Valen Mohon Tunggu... -

senang membaca setiap tulisan yang indah

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bisik Angin

29 Juli 2015   15:14 Diperbarui: 11 Agustus 2015   22:18 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="after rain (foto by: cerpenagnez)"][/caption]

Setiap jalur tertelusur jalan hidup senantiasa ada saja angin bersemilir membisikkan segala fenomena dunia. Ada kala benar, jujur, tak jarang pula dusta. Melapangkan mata, telinga, dan hati cukuplah bersambut hangat, setidaknya sebagai teman sejalan. Usah menyimpan harap lebih pada yang sekadar bersemilir karena ia bebas berkehendak titipkan setiap lipatan fenomena alam pada setiap celah yang dilaluinya. Genggammu ‘kan sia-sia belaka merengkuhnya, sekuat apapun. Celah dalam genggammu itu bukan satu-satunya. Angin tetaplah angin. Sekarang hembus di utara besok bias di tenggara. Liuk dan gemerisik dedaunan pun pepohonan nyatanya bersaksi menarasikan bisikan angin melalui desisnya. Tak perlu hirau, teruskanlah arah tuju jarum kompasmu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun