Mohon tunggu...
Hendri Syah
Hendri Syah Mohon Tunggu... -

zikir, fikir, dan amal-saleh. berbagi dalam kidung dunia yang sama, tanpa sekat sosial

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Leningrad

2 April 2017   23:40 Diperbarui: 4 April 2017   15:19 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

LENINGRAD

Setiawan Hs.

Menjerit

Karna pahlawan membuka dada

Kebenaran

Riuh dihati, di kening dan dikenangan

Bagi yang tabu arti perang, darah dan air mata

Kekasih!

Hari ini

Kepadamu kusampaikan

Api revolusi kembang di segenap taman!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun