Mohon tunggu...
kirana mutiara
kirana mutiara Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa Bahasa Inggris yang bergerak pada bidang pariwisata juga jurnalistik yang serta tertarik untuk mempelajari lebih dalam bagaimana cara menulis artikel dengan baik dan benar.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pembangunan Taman depan Politeknik Negeri Madiun : Hijaukan Ekosistem Lingkungan

12 Desember 2024   12:54 Diperbarui: 12 Desember 2024   12:52 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembangunan Taman Depan Kampus PNM. (Foto:Kirana)

3. Menyediakan Habitat untuk Keanekaragaman Hayati

Taman ini, dengan penanaman berbagai jenis tanaman, juga berfungsi sebagai habitat bagi burung, serangga, dan organisme lainnya, berkontribusi langsung pada pelestarian keanekaragaman hayati di Madiun, khususnya di kawasan perkotaan.

4. Meningkatkan Estetika Kampus

Sebuah taman yang dirancang dengan baik akan mempercantik tampilan kampus. Ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi mahasiswa dan staf, tetapi juga menarik perhatian masyarakat, termasuk calon mahasiswa yang tertarik untuk bergabung di Politeknik Negeri Madiun.

5. Sebagai Media Edukasi

Taman bisa menjadi ruang belajar praktis bagi mahasiswa, terutama mereka yang menjalani studi di bidang lingkungan, pertanian, atau arsitektur lanskap. Mereka dapat mempelajari berbagai jenis tanaman, cara perawatannya, dan teknik mendesain ruang hijau yang berkelanjutan.

Proses Pembangunan Taman

Pembangunan taman di depan kampus Politeknik Negeri Madiun dilaksanakan melalui beberapa tahap yang direncanakan dengan cermat:

1. Perencanaan dan Desain

Tahap pertama meliputi survei lokasi dan penyusunan desain taman yang mempertimbangkan aspek estetika, fungsi, dan keberlanjutan lingkungan. Dalam proses ini, para arsitek lanskap bekerja sama dengan pihak kampus guna memastikan taman dapat memenuhi kebutuhan dan visi yang ada.

2. Persiapan Lahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun