6. Balance your life first
Kamu tidak bisa memulai hidupmu sebagai seorang orisinalitas terlebih dahulu. Menyerahkan segala hal berharga dalam hidupmu untuk sesuatu yang memiliki kemungkinan 30% keberhasilan? Atau dalam arti, kurang realistis. Miliki pondasi terlebih dahulu, contoh : pendapatan tetap ataupun posisi yang aman/stabil agar tidak terlalu jatuh jika peluang tersebut gagal. Singkatnya, amankan dahulu hidupmu.
7. Reason to not support your idea
Penilaian kritis itu perlu terhadap diri sendiri. Memulai sesuatu yang baru tanpa menganalisa peluang-peluang buruk yang terjadi sama buruknya dengan memulai sesuatu tanpa strategi. Dengan mempersiapkan kelemahan gagasanmu, kamu akan lebih siap pada hasil terburuk, kegagalanmu.Â
8. Do not calm yourself
Ketika dilanda ketakutan maupun perasaan khawatir. Penting untuk tidak membuat perasaan tenang karena ini sama seperti memperlambat laju kendaraan yang kamu naiki. Sebaliknya, manipulasi - buat perasaan takut itu menjadi persaan antusias ataupun emosi positif intens yang lainnya. PIkirkan affirmasi-affirmasi positif dan dampak positif dari perjalanan yang telah dilalui.
9. Â Pessimistic on the process
Perasaan pesimis realistis membantu kamu membuka penilaian dan kemungkinan-kemungkinan yang lebih banyak. Perasaan optimis seringkali menutup penglihatan ketika lubang-lubang kekurangan didepan mata. Tapi ingat juga tidak ada alasan untuk merasa lebih pesimis jika itu diluar nalar, jika itu sekedar perasaan belaka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H