Mohon tunggu...
Kirana Ayu Prajna
Kirana Ayu Prajna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

22107030073 UIN Sunan Kalijaga

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengalami Writer's Block? Kenali Penyebabnya!

17 Juni 2023   23:09 Diperbarui: 17 Juni 2023   23:12 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: IsengNulis.id

Istilah writers block pasti sudah tidak asing di kalangan para penulis. Di mana writers block ini lumrah terjadi bagi para penulis.

Apa sih, writers block ini?

Writers block adalah istilah yang menggambarkan dimana penulis berada pada kondisi tidak dapat menuliskan apa pun. Bahkan untuk menulis, baik tulisan yang baru maupun melanjutkan tulisan sebelumnya, merupakan hal yang sulit untuk dilakukan. Perlu waktu yang sangat lama untuk menemukan ide dan menuliskannya untuk menjadi sebuah tulisan.

Jangan kalian pikir writers block ini hanya terjadi pada penulis pemula, ya. Sebab, penulis lama dengan banyak pengalaman pun dapat mengalami hal ini.

Istilah writers block ini dipopulerkan oleh seorang ahli psikoanalisis di Amerika, Edmund Bergler, pada tahun 1940-an. Situasi ini biasanya membuat penulis merasa stres dan kebingungan.

Writers block ini tidak terjadi begitu saja. Hal ini terjadi karena beberapa penyebab. Diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Penulis terlalu perfeksionis

Berapa penulis tentu ingin hasil tulisannya menjadi yang terbaik dan bisa dinikmati oleh banyak orang. Namun, biasanya jika terlalu perfeksionis, dapat meningkatkan risiko gagal dalam menyelesaikan tulisan hingga selesai.

Alasannya ketika penulis terlalu perfeksionis, maka mereka cenderung akan memikirkan beberapa hal mengenai kata mana yang bagus untuk melengkapi kalimat, sibuk mencari kata lain yang mungkin bisa lebih dinikmati dan mudah dimengerti oleh pembaca dan lain sebagainya.

Tentu saja jika ingin membuat suatu tulisan perlu untuk mencari kata yang sesuai untuk melengkapi sebuah kalimat. Namun, berusaha untuk merangkai kalimat yang sempurna justru akan membuat seseorang semakin kesulitan menyelesaikan tulisannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun